Personel Polsek Nusaniwe, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, yang dipimpin Kapolsek AKP Johan Anakotta melakukan kegiatan patroli serta menempatkan anggota untuk penjagaan di kawasan rawan bentrokan antarpemuda, khususnya di Kelurahan Kudamati.
"Penjagaan oleh anggota polisi mulai berlangsung sejak malam hingga pagi hari agar dapat mengantisipasi timbulnya aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas," kata Kapolsek di Ambon, Kamis.
Menurut dia, pemicu bentrokan yang terjadi sejak pekan lalu adalah aksi pemukulan terhadap seorang warga, namun polisi masih melakukan penyelidikan.
"Polisi sudah maksimal bekerja setiap waktu mengingatkan warga untuk membubarkan diri malam hari sampai subuh dan yang terpenting masyarakat jangan melindungi kejahatan maupun para pelaku," tandasnya.
Baca juga: Polresta Ambon gelar apel siaga malam takbiran
Ia mengatakan persoalan antarindividu perlu diselesaikan secara hukum dan tidak seharusnya melibatkan kelompok massa sampai menimbulkan bentrokan terbuka dan mengganggu ketertiban umum.
Kawasan yang dianggap polisi rawan konflik akibat bentrokan antarpemuda sering terjadi di Kudamati dan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Misalnya, pada 5 Maret 2023, bentrokan antarpemuda di Kudamati mengakibatkan satu orang terluka dan satu unit kios terbakar.
Sementara itu, perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah hukum Nusawine berjalan aman dan situasi kamtibmas tetap terpelihara serta terkendali dengan baik hingga hingga perayaan Lebaran hari kedua.
Baca juga: Polresta Ambon buka barikade jalan usai aksi bentrok pemuda di kawasan Kudamati
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Penjagaan oleh anggota polisi mulai berlangsung sejak malam hingga pagi hari agar dapat mengantisipasi timbulnya aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas," kata Kapolsek di Ambon, Kamis.
Menurut dia, pemicu bentrokan yang terjadi sejak pekan lalu adalah aksi pemukulan terhadap seorang warga, namun polisi masih melakukan penyelidikan.
"Polisi sudah maksimal bekerja setiap waktu mengingatkan warga untuk membubarkan diri malam hari sampai subuh dan yang terpenting masyarakat jangan melindungi kejahatan maupun para pelaku," tandasnya.
Baca juga: Polresta Ambon gelar apel siaga malam takbiran
Ia mengatakan persoalan antarindividu perlu diselesaikan secara hukum dan tidak seharusnya melibatkan kelompok massa sampai menimbulkan bentrokan terbuka dan mengganggu ketertiban umum.
Kawasan yang dianggap polisi rawan konflik akibat bentrokan antarpemuda sering terjadi di Kudamati dan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Misalnya, pada 5 Maret 2023, bentrokan antarpemuda di Kudamati mengakibatkan satu orang terluka dan satu unit kios terbakar.
Sementara itu, perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah hukum Nusawine berjalan aman dan situasi kamtibmas tetap terpelihara serta terkendali dengan baik hingga hingga perayaan Lebaran hari kedua.
Baca juga: Polresta Ambon buka barikade jalan usai aksi bentrok pemuda di kawasan Kudamati
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024