Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr. Jance Eduard Lekatompessy menantang Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Husada Maluku kedepannya membuka program pendidikan spesialis.

"Saya menantang STIKes Husada Maluku, apakah lima tahun ke depan jangan hanya berada pada profesi ners atau keperawatan semata tetapi kalau bolah juga membuka program studi pendidikan spesialis," kata Jance di Ambon, Selasa.

Tantangan tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI wilayah XII Maluku-Malut ini pada acara pengambilan sumpah kepada 88 lulusan program studi pendidikan profesi ners atau perawat angkatan IX STIKes Husada Maluku.

Beberapa prestasi juga telah diraih STIKES Husada Maluku antara lain dari sisi ujian kompetensi di region 13 menempati peringkat pertama, sebab dari tingkat ujian yang dilaksanakan, tingkat keberhasilan kelulusan mencapai 92 persen.

Dia mencontohkan program yang bisa dibuka seperti spesialis keperawatan anak, spesialis keperawatan klinik atau spesialis keperawatan kejiwaan.

Baca juga: STIKes Maluku Husada Gelar Seminar Hasil KKN

"Apalagi banyak hal sering terjadi seperti usai pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, kita dihadapi dengan berbagai macam hal sehingga saya menantang STIKes Husada Maluku untuk membuka program baru seperti itu," ucapnya.

Menurut dia, STIKes Husada Maluku ini sebenarnya merupakan kampus terbaik di Maluku dan Maluku Utara.

Dia juga menantang STIKes Husada Maluku kedepannya bisa membuka program studi pendidikan apoteker karena dalam waktu dekat pihaknya bersama tim akan melakukan visitasi untuk memberikan rekomendasi pembukaan program profesi apoteker.

Sebab STIKes Husada Maluku juga memiliki farmasi yang sudah mendapatkan akreditasi baik dengan skor hampir mendekati unggul.

Ada juga profesi kebidanan akan diberikan rekomendasinya, sehingga menjadi catatan berat bagi STIKes Husada Maluku karena ada dua profesi yang menunggu mereka.

"Untuk Maluku dan Maluku Utara hanya baru ada satu profesi bidan yang berada di Kampus Stigma Tobelo, Halmahera Utara Provinsi Malut," katanya.

Banyak profesi tetapi tidak menyentuh masyarakat, tetapi profesi ners adalah satu-satunya profesi yang bersentuhan langsung dengan manusia sehingga perawat harus menjadi pelayan yang baik dan punya cinta dan kasih.

Baca juga: STIKes Maluku Husada luluskan 263 sarjana baru, perlu diapresiasi

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024