Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi mengumumkan sekaligus melantik lima nama komisioner KPU Provinsi Maluku Utara (Malut) terpilih di Jakarta pada 6 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Komisioner KPU Malut, Reni Syafruddin A Banjar di Ternate, Senin, mengatakan, pengumuman itu tertuang dalam Pengumuman Nomor 57/SDM.12-Pu/04/2024 tertanggal 3 Mei 2024.

Menurut dia, pengumuman tersebut ditandatangani Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan kelima Komisioner KPU Malut yang dilantik yakni Iwan Hi Kader akademisi Unkhair Ternate, Iwan S Seber akademisi Unkhair Ternate, Mohtar Alting dan Reni Syafruddin A Banjar anggota KPU aktif serta Mukhtar Yusuf aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malut

Setelah pelantikan akan dilakukan pleno penentuan Ketua, Divisi dan Korwil untuk 10 kabupaten/kota di wilayah Malut, karena itu kelima komisioner KPU Malut yang dilantik ini juga harus cepat-cepat mempersiapkan seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak di 10 kabupaten/kota dan Gubernur/Wakil Gubernur Malut.

Dia menjelaskan, KPU Malut akan tetap konsisten dalam menjalankan seluruh tahapan pilkada serentak, sehingga seluruh hak-hak pemilih bisa disalurkan secara demokratis untuk melahirkan pemimpin berkualitas sesuai harapan publik.

Ditanya terkait hasil uji kelayakan dan kepatutan bagi calon Anggota KPU yang tersebar di 10 Kabupaten Kota Provinsi Malut, Reni S Banjar mengatakan, untuk jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU Periode 2024-2029 telah dilakukan 30 April hingga 1 Mei 2024.

Bagi calon komisioner KPU tersebut di 10 kabupaten/kota Malut masuk 10 besar setelah mengikuti proses seleksi yang panjang dari tim seleksi (Timsel) mulai dari seleksi administrasi, computer assisted test (CAT), psikologi, kesehatan dan wawancara.

Dia mengatakan, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan ini berdasarkan Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 626/SDM.12SD/04/2024 tertanggal 22 April 2024.

Selain itu, KPU Malut juga intensif sosialisasikan tahapan dan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 untuk gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, serta wali kota/wakil wali kota di wilayah Malut.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengakui, pelaksanaan Pilkada tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan, sebab, sudah ada perubahan-perubahan pada sistem perbaikan data dan kesadaran menyelesaikan berbagai persoalan serta proses tahapan di daerah, termasuk di wilayah Malut.

Setiap ada pelaksanaan pemilu maupun pilkada serentak, tentunya ada regulasi pasti ada perbaikan atau dilakukan kemajuan penyederhanaan dengan berkembangnya alat teknologi canggih, sehingga dengan partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2024 dapat meningkat.


Baca juga: Calon komisioner KPU kabupaten kota di Malut ikuti uji kelayakan

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024