Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menyatakan, bahwa logistik surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah ditempatkan di Gedung Bekas TV Pattimura Ambon.
“Gedung ini memiliki ruang yang cukup luas dan aman untuk menyimpan logistik yang sangat penting ini. Selain itu, lokasinya juga mudah diakses oleh petugas yang akan mengurus distribusi logistik ke seluruh kabupaten dan kota di Maluku,” kata Ketua Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Maluku Wawan Kurniawan, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, keputusan ini diambil dalam rangka memastikan keamanan, keteraturan, dan kemudahan akses terhadap logistik Pilkada. Menurutnya, bahwa pemilihan lokasi ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan strategis.
Proses penempatan logistik ini merupakan bagian dari tahapan persiapan Pilkada. KPU Maluku telah berupaya untuk memastikan semua kebutuhan Pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan peralatan pemungutan suara lainnya, tersedia tepat waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa semua logistik yang diperlukan dapat didistribusikan dengan efisien dan efektif kepada setiap lokasi pemungutan suara,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melibatkan berbagai instansi dan relawan dalam proses distribusi logistik ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan Pilkada.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dan mengawasi proses ini. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga kepercayaan terhadap penyelenggaraan pemilu,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, KPU Maluku mengingatkan semua pemilih untuk memastikan bahwa mereka telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek status pemilih mereka, agar tidak ada yang terlewat dalam menggunakan hak suara pada hari pemungutan suara,” imbuh Wawan.
Dengan semua persiapan yang matang dan kerja sama dari berbagai pihak, KPU Maluku optimis bahwa Pilkada kali ini akan berlangsung dengan lancar, transparan, dan adil.
Diharapkan, hasil dari Pilkada ini dapat mencerminkan aspirasi masyarakat Maluku secara keseluruhan, serta memperkuat demokrasi di daerah ini.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Maluku Stevin Mellay menyatakan, pengawasan terhadap logistik surat suara Pilkada ini dilakukan secara melekat.
“Pengawas kami bersama petugas keamanan yang lain juga berada di sana selama 24 jam untuk memastikan surat suara aman tanpa ada gangguan dari luar,” ucap Stevin.
Sebelumnya, KPU Provinsi Maluku telah menerima sebanyak 1.389.042 logistik surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024, yang dikirim melalui pesawat di Bandar Udara Pattimura Ambon.