Ternate (Antara Maluku) - Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendri Badar menyatakan mutasi Kapolda Malut Brigjen Pol Machmud Arifin yang lima bulan menjabat di Malut tak terkait dengan masalah pelaksanaan pilkada setempat.
"Mutasi Kapolda Malut justru merupakan bentuk apresiasi Mabes Polri karena bersangkutan sukses mendorong terciptanya pilkada Malut yang damai," katanya di Ternate, Rabu.
Ia mengatakan, Kapolda Malut Brigjen Pol Machmud Arifin akan dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan dan di sana akan mengemban tanggung jawab mendorong terciptanya pilkada di daerah tersebut dalam beberapa waktu mendatang.
Mutasi Kapolda Malut dapat dikatakan bentuk sanksi dari Mabes Polri, kata Hendri, jika dia tidak mendapat jabatan, justru jabatan yang diembannya nanti sebagai Kapolda Kalimantan Selatan lebih besar.
Hendri menyebutkan, Kapolda Malut Brigjen Pol Machmud Arifin akan diganti oleh Brigjen Pol Sobri Efendy Surya yang saat ini menjabat sebagai Kasespimma Mabes Polri.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan berbagai pihak terkait di daerah lain untuk tidak mengartikan hal yang macam-macam atas mutasi Kapolda Malut tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan semuanya mendukung Kapolda yang baru, khususnya dalam menciptakan stabilitas kamtibmas pada pilkada Malut putaran kedua nanti.
Sehingga dirinya menyatakan kalau mutasi Kapolda Malut ini merupakan salah satu bentuk penyegaran rutin di institusi polri dan Kapolda Machmud Arifin merupakan satu-satunya perwira tinggi yang mendapat jabatan promosi dari Kapolda Malut ke Kapolda Kalimantan Selatan.
Dirinya juga belum memastikan serahterima jabatan Kapolda lama ke Kapolda baru, tetapi yang jelas proses sertijab ini akan dijadwalkan pada pekan depan nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Mutasi Kapolda Malut justru merupakan bentuk apresiasi Mabes Polri karena bersangkutan sukses mendorong terciptanya pilkada Malut yang damai," katanya di Ternate, Rabu.
Ia mengatakan, Kapolda Malut Brigjen Pol Machmud Arifin akan dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan dan di sana akan mengemban tanggung jawab mendorong terciptanya pilkada di daerah tersebut dalam beberapa waktu mendatang.
Mutasi Kapolda Malut dapat dikatakan bentuk sanksi dari Mabes Polri, kata Hendri, jika dia tidak mendapat jabatan, justru jabatan yang diembannya nanti sebagai Kapolda Kalimantan Selatan lebih besar.
Hendri menyebutkan, Kapolda Malut Brigjen Pol Machmud Arifin akan diganti oleh Brigjen Pol Sobri Efendy Surya yang saat ini menjabat sebagai Kasespimma Mabes Polri.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan berbagai pihak terkait di daerah lain untuk tidak mengartikan hal yang macam-macam atas mutasi Kapolda Malut tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan semuanya mendukung Kapolda yang baru, khususnya dalam menciptakan stabilitas kamtibmas pada pilkada Malut putaran kedua nanti.
Sehingga dirinya menyatakan kalau mutasi Kapolda Malut ini merupakan salah satu bentuk penyegaran rutin di institusi polri dan Kapolda Machmud Arifin merupakan satu-satunya perwira tinggi yang mendapat jabatan promosi dari Kapolda Malut ke Kapolda Kalimantan Selatan.
Dirinya juga belum memastikan serahterima jabatan Kapolda lama ke Kapolda baru, tetapi yang jelas proses sertijab ini akan dijadwalkan pada pekan depan nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013