Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif menyatakan komitmen untuk meminimalkan pelanggaran lalu lintas.

"Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas memang sulit untuk ditekan seminimal mungkin, namun bukan berarti tidak ada cara dan upaya untuk meminimalkan terjadinya hal tersebut," kata Kapolda yang diwakili Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin, di Ambon, Kamis.

Hal ini disampaikannya saat melaksanakan apel gelar pasukan operasi simpatik salawaku berlangsung di Gedung pusat olahraga, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, dihadiri pejabat utama Polda Maluku, Kepala Jasa Raharja dan perwakilan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Operasi Simpatik Salawaku tahun ini mengusung tema “Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya”, digelar selama 10 hari sejak 13 Juni hingga 22 Juni 2024.

Operasi Simpatik bertujuan untuk memaksimalkan peranan anggota Polri terutama bidang lalu lintas untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Selain itu, juga untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar) di wilayah hukum Polda Maluku.

Pelaksanaan operasi Simpatik mengedepankan tindakan preemtif melalui pendidikan, pembinaan, penyuluhan yang bersifat persuasif dan edukatif.

Hal ini dilakukan dengan cara memberdayakan fungsi lantas yang humanis optimal. "Diharapkan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna jalan," ujarnya.

Ia juga meminta pelaksanaan operasi mengedepankan tindakan preventif melalui peningkatan operasi kepolisian yang ditingkatkan.

Pelaksanaan operasi juga bisa didukung dengan tindakan gakkum berupa teguran simpatik untuk membangun opini dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Teguran simpatik diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum di bidang kamseltibcar.

Melalui penyelenggaraan operasi Simpatik Salawaku 2024, Kapolda berharap akan tercapai beberapa tujuan di antaranya meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terciptanya situasi Kamseltibcar lantas secara optimal, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas, menurunnya jumlah titik kepadatan arus lalu lintas, dengan kehadiran personel lantas di lokasi kemacetan, meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya.

Kapolda meminta personel siapkan peralatan untuk mendukung kelancaran operasi, melaksanakan operasi simpatik dengan metode pendekatan persuasif dan humanis di lapangan.

“Tingkatkan koordinasi dan sinergisitas dengan instansi terkait untuk kelancaran dan keberhasilan pencapaian target dan sasaran operasi," pintanya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024