Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon akan mengalokasikan anggaran pengadaan mobil penyemprot air  (water canon) untuk membantu proses pemadaman kebakaran.

"Akhir-akhir ini kebakaran kerap terjadi di Ambon baik itu di kawasan pemukiman maupun pusat perbelanjaan, tetapi kita terkendala untuk melakukan pemadaman api, karena itu direncanakan kita akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil water canon melalui APBD 2014," kata Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina, Jumat

Menurut dia, dalam kerja pemadaman kebakaran Pemkot  terbantu dengan mobil penyemprot air milik Polda Maluku, karena keterbatasan mobil pemadam dan fasilitas penunjang.

"Saya turun ke lapangan saat terjadi kebakaran di Ambon Plaza Jumat pagi (25/10), dan saya lihat sendiri masih banyak yang kurang, terutama fasilitas pemadam kebakaran," katanya.

Sam mengatakan, sistem kerja tenaga pemadam juga harus dievaluasi, terutama masalah pengorganisasiannya.

"Saya kira tenaga kita cukup banyak, tetapi sistem pengorganisasiannya harus kita evaluasi lagi.Hal tersebut menjadi catatan penting agar ke depan jika terjadi kebakaran maka tugas penanganan dapat diorganisir secara baik," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga akan mengevaluasi sistim hidrolik setiap pusat perbelanjaan atau bangunan berlantai terkait sistim online pemadaman gedung.

Jika terjadi kebakaran, kata Sam, seharusnya sistem pemadaman gedung juga harus berfungsi maksimal.

Disinggung mengenai pengadaan tabung kebakaran di pertokoan dan di lingkungan Pemkot Ambon, Sam menyatakan pihaknya akan membahas masalah itu dengan SKPD terkait.

"Saya kira semua bangunan harus ada persyaratan pengamanan kebakaran, seluruhnya akan menjadi perhatian khusnya terkait perijinan untuk tabung kebakaran di pertokoan maupun perkantoran," kata Sam.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013