Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku  menyiapkan dua kapal untuk melayani rute Galala Ambon - Namlea Kabupaten Buru guna mengatasi antrean panjang yang terjadi  di pelabuhan.

“Memang terjadi antrean padat beberapa hari ini dan solusinya harus ada dua kapal. Saat ini kapal Tatihu sudah selesai perbaikan dan akan masuk dalam jadwal operasional di Galala dan Namlea,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Selasa.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran transportasi dan mengurangi waktu tunggu bagi penumpang dan angkutan barang. 

Ia memastikan, dua kapal yakni KMP Temi dan KMP Tatihu  mulai beroperasi pada 1 Agustus 2024. Kedua kapal yang beroperasi pada rute tersebut diharapkan dapat meningkatkan frekuensi layanan dan mengurangi kepadatan yang sering terjadi selama musim puncak. 

Dengan tambahan kapal ini, diharapkan bisa menyeimbangkan jumlah penumpang dan muatan, sehingga menghindari penumpukan yang biasa terjadi pada saat-saat  jam sibuk.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi dan meminimalisasi  kemacetan di pelabuhan. Penambahan dua kapal ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat,” ujarnya. 

Dengan adanya kapal tambahan ini, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas pelayaran dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa transportasi di wilayah Maluku.

Berdasarkan data laporan harian BPTD, jumlah penumpang dewasa pada 26 Juli 2024 di Pelabuhan Galala Ambon sebanyak 31 orang. sementara kendaraan roda dua 20 unit, mobil pribadi lima dan truk 12.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024