Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku melaporkan jumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Waipirit menuju Hunimua mencapai 1.159 orang pada H+5 Natal 2024.
“Berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan, diketahui bahwa pelayanan dan penyelenggaraan angkutan penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Waipirit tujuan Pelabuhan Hunimua terpantau tertib dan lancar dengan jumlah penumpang 1.159 orang,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan jumlah kendaraan roda dua tercatat sebanyak 547 dan roda empat sebanyak 232. Arus balik H+5 pada 30 Desember 2024 itu dilayani sebanyak empat kapal dengan 12 trip dan satu ekstra trip dari pukul 06.00 WIT hingga 22.15 WIT.
Ia mengaku jika dibandingkan dengan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 23,85 persen, kendaraan roda 2 turun 25,88 persen dan kendaraan roda 4 yang berangkat dari Pelabuhan Penyeberangan Waipirit tujuan Pelabuhan Penyeberangan Hunimua mengalami penurunan sebesar 11,45 persen.
Pada 2023, jumlah penumpang pada H+5 di Pelabuhan Penyeberangan Waipirit menuju Hunimua sebanyak 1.522, kendaraan roda dua sebanyak 738 dan roda empat 262.
Meskipun jumlah penumpang menurun, BPTD Maluku tetap memastikan bahwa layanan transportasi berjalan lancar dan aman. Pengawasan ketat terhadap armada, stabilitas harga tiket, dan ketersediaan layanan informasi bagi penumpang tetap menjadi prioritas utama.
BPTD Maluku memperkirakan arus balik akan berlangsung hingga awal Januari, dengan aktivitas kembali bisa meningkat menjelang puncak libur Tahun Baru. Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dan mematuhi aturan selama perjalanan.
BPTD juga berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, operator transportasi, dan masyarakat dapat semakin baik.
"Kami mengajak semua pihak untuk menjaga kelancaran transportasi dengan saling mendukung, baik dalam penyediaan layanan maupun menjaga ketertiban," tambahnya.
Selain itu, masyarakat diminta merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari penumpukan di pelabuhan atau terminal.
“Pesan tiket lebih awal, pastikan jadwal keberangkatan, dan manfaatkan layanan pengaduan jika menghadapi kendala selama perjalanan,” katanya.
BPTD Maluku juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang bekerja keras selama musim liburan ini. "Kami berharap semua petugas tetap menjaga kualitas pelayanan, sehingga masyarakat merasa terbantu dan puas," pintanya.
Ke depan, BPTD Maluku berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan layanan transportasi, demi menunjang aktivitas masyarakat di wilayah kepulauan ini.
“Mari bersama-sama menciptakan suasana perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan, baik di akhir tahun ini maupun di masa mendatang," ucap Bisri.