Ambon (ANTARA) - Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku melaporkan adanya peningkatan jumlah penumpang feri pada H+11 Natal 2024 di Pelabuhan Hunimua menuju Waipirit.
“Berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan, pelayanan dan penyelenggaraan angkutan penyeberangan di Pelabuhan Hunimua tujuan Waipirit terpantau normal, tertib dan lancar dengan data jumlah penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan pada H+11,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Maluku, Senin.
Ia mengatakan H+11 yang jatuh pada 5 Januari 2024 ini merupakan hari terakhir posko angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumlah penumpang mencapai 1.183 orang dan kendaraan roda dua sebanyak 620 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, H+11 Natal dan tahun baru hanya mencapai 1.129 penumpang dan roda dua sebanyak 519. Fluktuasi perjalanan penumpang dan kendaraan roda dua pada H+11 ini jika dipresentasekan perbandingan jumlah penumpang dengan tahun sebelumnya menjadi 51,17 persen dari yang sebelumnya 48,83 persen.
Sementara kendaraan roda dua menjadi 54,43 persen dari yang sebelumnya pada H+11 libur Natal dan tahun baru hanya 45,57 persen.
Menurut dia, peningkatan ini didorong oleh tingginya perjalanan antarpulau di Maluku setelah libur panjang, terutama bagi warga yang bekerja di luar daerah.
Selain itu, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang relatif baik, memungkinkan perjalanan laut berlangsung lebih lancar.
Meskipun jumlah penumpang pada H+11 meningkat, BPTD Maluku mengaku, secara keseluruhan, jumlah penumpang serta kendaraan roda dua dan roda empat mengalami penurunan.
Yang mana, pada angkutan Natal 2023 dan tahun baru 2024 total penumpang dari Pelabuhan Hunimua ke Waipirit mencapai 30.381. Sementara di Natal 2024 dan tahun baru 2025 hanya 28.173 penumpang. Kendaraan roda dua pada 2023/2024 sebanyak 12.037 dan 2024/2025 hanya 11.189 kendaraan.
BPTD berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan transportasi laut di wilayah tersebut, termasuk dengan menambah jumlah kapal, memperbaiki fasilitas pelabuhan, dan meningkatkan pelayanan penumpang.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menjamin kelancaran transportasi selama periode libur panjang maupun hari-hari biasa.
"Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik, kami akan terus berinovasi untuk memberikan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat Maluku," ucap Hasan.