Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) melakukan penyusunan dokumen rencana kota cerdas atau "masterplan smart city" Kota Ambon tahun 2025-2029.
"Rencana penyusunan masterplan smart city kota Ambon, kami menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan, tata kelola kota cerdas serta melakukan analisis kesenjangan kesiapan.
Terdapat enam dimensi kota cerdas yang dimiliki kota ini dan perlu ditingkatkan terus, yakni, tata kelola pemerintahan yang cerdas, perekonomian, karakteristik, masyarakat, kehidupan dan lingkungan.
Dengan program unggulan antara lain pembangunan ruang pemantau kota, program sound of green, mitigasi tangguh bencana, pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program sudut balai kota atau jiku bata, dan pengelolaan bank sampah.
Seperti diketahui katanya, hasil evaluasi tahun 2023, Kota Ambon memperoleh indeks sebesar 2,87. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi setiap pihak yang berkepentingan perlu dibangun dan dijaga terus.
"Strategi ke depan diharapkan Pemkot tetap komitmen dan konsisten dalam penyelenggaraan kota cerdas," ujarnya.
Ia berharap, melalui rapat koordinasi semua pihak yang berkaitan baik dewan smart city, LPPM Universitas Pattimura, OPD terkait dapat mengevaluasi program yang telah berjalan sebelumnya dan yang akan dilaksanakan selanjutnya agar dapat diketahui relevansi guna menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LPPM Universitas Pattimura yang telah bekerjasama dalam penyusunan dokumen masterplan smart city, " katanya.
Plt Kepala Diskominfosandi Kota Ambon, Ronald Lekransy mengatakan, semua tahapan penyusunan masterplan dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir sebagai kerja bersama OPD teknis di lingkup Pemkot.
"Kami sangat berharap semua OPD teknis yang terlibat dapat memberikan penguatan terhadap penyusunan dokumen masterplan sesuai dalam dimensi smart city guna mendukung dan mempermudah pelayanan publik, dan juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Ambon," katanya.
Menurut dia, kegiatan pada akhirnya akan tersusun dokumen rencana program kota cerdas Kota Ambon yang terdiri empat buku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Rencana penyusunan masterplan smart city kota Ambon, kami menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan, tata kelola kota cerdas serta melakukan analisis kesenjangan kesiapan.
Terdapat enam dimensi kota cerdas yang dimiliki kota ini dan perlu ditingkatkan terus, yakni, tata kelola pemerintahan yang cerdas, perekonomian, karakteristik, masyarakat, kehidupan dan lingkungan.
Dengan program unggulan antara lain pembangunan ruang pemantau kota, program sound of green, mitigasi tangguh bencana, pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, program sudut balai kota atau jiku bata, dan pengelolaan bank sampah.
Seperti diketahui katanya, hasil evaluasi tahun 2023, Kota Ambon memperoleh indeks sebesar 2,87. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi setiap pihak yang berkepentingan perlu dibangun dan dijaga terus.
"Strategi ke depan diharapkan Pemkot tetap komitmen dan konsisten dalam penyelenggaraan kota cerdas," ujarnya.
Ia berharap, melalui rapat koordinasi semua pihak yang berkaitan baik dewan smart city, LPPM Universitas Pattimura, OPD terkait dapat mengevaluasi program yang telah berjalan sebelumnya dan yang akan dilaksanakan selanjutnya agar dapat diketahui relevansi guna menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LPPM Universitas Pattimura yang telah bekerjasama dalam penyusunan dokumen masterplan smart city, " katanya.
Plt Kepala Diskominfosandi Kota Ambon, Ronald Lekransy mengatakan, semua tahapan penyusunan masterplan dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir sebagai kerja bersama OPD teknis di lingkup Pemkot.
"Kami sangat berharap semua OPD teknis yang terlibat dapat memberikan penguatan terhadap penyusunan dokumen masterplan sesuai dalam dimensi smart city guna mendukung dan mempermudah pelayanan publik, dan juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Ambon," katanya.
Menurut dia, kegiatan pada akhirnya akan tersusun dokumen rencana program kota cerdas Kota Ambon yang terdiri empat buku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024