Ternate (Antara Maluku) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengkampanyekan antigolput kepada pemilih pemula, sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan partisipasi pemilih pemula pada pemilu legislatif 2014.

Ketua KNPI Kota Ternate Thamrin Marsaoli mengatakan di Ternate, Senin, kampanye di antaranya dilakukan melalui kegiatan dialog mengenai dampak negatif golput terhadap kelangsungan pembangunan.

Selain itu, KNPI Kota Ternate memanfaatkan berbagai organisasi seperti Forum OSIS Ternate untuk memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula di sekolah mengenai pentingnya menggunakan hak pilih pada pemilu legislative 2014.

Ia mengatakan, KNPI Kota Ternate juga menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait di Kota Ternate, seperti pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk menyosialisasikan pemilu legislatif, khususnya mengenai pentingnya menggunakan hak pilih kepada masyarakat di kecamatan atau kelurahan setempat.

KNPI Kota Ternate juga menjalin kerja sama dengan kader semua parpol yang ada disetiap kelurahan untuk secara intensif mengajak masyarakat setempat menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislative 204 nanti.

"Setiap pengurus dan anggota KNPI, mulai dari kota sampai kelurahan juga melakukan berbagai upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislative, misalnya dengan memanfaatkan momentum silaturrahmi dengan masyarakat," katanya.

KNPI Kota Ternate dalam melakukan semua kegiatan tersebut tidak membawa pesan dari parpol atau caleg tertentu, karena KNPI sebagai wadah berganbungnya berbagai organisasi kepemudaan sejak awal berkomitmen untuk bersikap netral dalam setiap pelaksanaan pemilu.

Ia menambahkan, KPI Kota Ternate berpartisipasi aktif dalam usaha mendorong partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula pada pemilu legislatif, karena prihatin melihat adanya tren penurunan partisipasi pemilih dalam setiap pelaksanaan pemilu legislatif belakangan ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014