Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Moluccas Coastal Care (MCC) membagikan sebanyak 500 anakan pohon gratis untuk masyarakat Kota Ambon, Maluku.

“Kami membagikan 100 anakan pohon mangga, 150 anakan pohon rambutan, 100 anakan pucuk merah, 50 anakan cengkeh, 50 anakan gandaria dan 50 anakan pohon tabebuya,” kata Direktur MCC Teria Salhuteru, di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, selain pembagian anakan pohon MCC juga membuat molucan color art sebagai komitmen menanam pohon bersama.

“Jadi masyarakat yang mengambil pohon akan mencap jari mereka pada lukisan pohon salawaku yang kami buat di media canvas 1x1 meter sebelum mengambil pohon,” ujarnya.

Ia mengaku, kenapa pohon salawaku yang digunakan untuk dilukis, karena pohon tersebut atau dalam bahasa ilmiah Falcataria moluccana itu adalah pohon penyubur tanah atau pohon penaung.

“Dan bagi orang Maluku arti kata salawaku adalah perisai atau pelindung, untuk itu masyarakat Maluku wajib melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bersama agar pohon yang ditanam hari ini akan menjadi pelindung dan memberi hasil bagi generasi penerus Maluku 10-30 tahun ke depan,” terangnya.

Teria menambahkan, dalam waktu satu jam pohon yang dibagikan di depan ikon bertuliskan Ambon City of Music, itu habis diambil oleh 35 masyarakat yang berasal dari Negeri Ema, Hative Besar, Laha, Hatu, Riang dan Alang datang untuk mendapatkan pohon gratis tersebut.

Salah satu warga Negeri Ema Dave Maitimu mengatakan, pada 2021 lalu dia juga sudah pernah mengambil pohon rambutan yang dibagikan oleh LSM MCC. “Menanam pohon adalah menanam kebaikan. Sekaligus kita memperbaiki fungsi hutan dan lingkungan hidup yang sehat bagi Maluku terutama Kota Ambon,” katanya.

Sebelumnya, MCC sejak 2017 bersama Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan, Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Waeapo Batu Merah terus berkomitmen menyalurkan sebanyak mungkin anakan pohon gratis bagi masyarakat Maluku.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MCC bagi 500 pohon gratis untuk masyarakat Ambon

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024