Ambon (Antara Maluku) - DPD KNPI Maluku mengapresiasi penyelenggaraann konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat di Kota Ambon pada 11 Maret 2014.

"Ini kado perayaan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) bagi masyarakat Maluku yang secara kuantitas hanya memiliki 1,18 juta orang pemilih saat pemilihan presiden 9 Juli mendatang," kata Ketua DPD KNPI Maluku Victor Peilouw, di Ambon, Selasa.

Ia juga mengatakan Konvensi Capres di Ambon menunjukkan betapa besar penghargaan Partai Demokrat untuk Maluku yang terkenal sebagai delapan provinsi kemerdekaan dan kontribusi putra-putra terbaik Indonesia asal dari Maluku dalam membentuk NKRI.

"Jadi sudah menjadi harga mati bahwa Maluku adalah bagian tidak terpisahkan dari NKRI, dan melalui konvensi terseleksi Capres yang mengenal secara utuh daerah ini sehingga yang terpilih nantinya diharapkan memiliki komitmen untuk membangun daerah ini," ujar Victor.

Menurut Victor, Maluku memiliki potens sumber daya alam (SDA) seperti hayati laut, migas, tambang, pariwisata, pertanian dan perkebunan yang butuh komitmen pemimpin bangsa Indonesia untuk mengoptimalkan pengelolaannya dalam rangka meningkatkan kesejahreraan penduduk setempat.

"Kami dalam perbincangan dengan Sekjen komite pelaksanaan konvensi nasional Letjen TNI (Purn) Suaedy Marasabessy telah menyarankan perlunya dibuat komitmen dengan pesertanya agar bila terpilih menjadi Presiden tetap memiliki perhatian untuk Maluku," katanya.

Dia menyatakan konvensi itu perlu memberi ruang kepada generasi muda untuk berdialog dan memberikan masukan kontruktif terhadap para peserta.

Ketua panitia konvensi Capres Partai Demokrat Maluku Melky Frans mengatakan acara dirancang dengan model debat capres.

Ia mengakui Kota Ambon masuk dalam daftar 12 kota penyelenggaraan konvensi karena Provunsi Maluku dihormati sebagai daerah yang melahirkan para tokoh penggagas berdirinya NKRI.

"Kalau dari aspek jumlah penduduk dan pemilih yang hanya satu juta plus memang tidak sebanding dengan daerah lain," katanya.

Konvensi di Ambon rencananya diikuti oleh Ketua DPR-RI, Dr. Marzuki Alie, Ketua DPD-RI, Dr Irman Gusman, anggota BPK-RI, Dr Ali Masykur Musa, MSi, M. Hum, Rektor Universitas Paramadinah, Prof Anies Baswedan, Dubes RI untuk Amerika Serikat Dr Dino Patijalal.

Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundayang, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endiartono, mantan Menteri Perdagangan Gita Irawan Wiryawan, mantan Menpora dan sekarang menjadi anggota DPR RI Fraksi Demokrat Hayono Isman, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Pramono Edi Wibowo. 

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014