Komando Resor Militer (Korem) 152/Baabullah, Maluku Utara melaksanakan program penanaman jagung manis di wilayah Kodim 1508/Tobelo sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan Nasional.
"Melalui penanaman jagung manis ini, kita ingin mendorong kemandirian pangan di wilayah ini serta mengoptimalkan potensi pertanian lokal," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin di Ternate, Rabu.
Ia menegaskan ketahanan pangan adalah pilar penting dalam menjaga stabilitas nasional, terutama di tengah berbagai ancaman global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada areal perkebunan Kodim dengan melibatkan personel TNI, Kadis Pertanian Anthony serta petani setempat di Jalan Pemerintahan, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara.
Jagung manis dipilih sebagai komoditas unggulan karena tanaman ini memiliki siklus panen yang relatif cepat dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di wilayah Halmahera Utara.
Selain itu, jagung manis juga memiliki nilai gizi yang tinggi serta dapat menjadi alternatif penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Program penanaman jagung manis tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal produksi pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan bercocok tanam dan meningkatkan kemandirian dalam hal penyediaan pangan.
Melalui pendampingan oleh TNI, masyarakat diajak untuk mengoptimalkan lahan tidur atau lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pertanian.
Acara penanaman ini mendapat sambutan hangat dari petani yang hadir, yang turut serta dalam proses penanaman dan pengelolaan lahan.
Melalui kerja sama ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Tobelo akan semakin kuat dan mampu mendukung ketersediaan pangan lokal dalam jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Melalui penanaman jagung manis ini, kita ingin mendorong kemandirian pangan di wilayah ini serta mengoptimalkan potensi pertanian lokal," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin di Ternate, Rabu.
Ia menegaskan ketahanan pangan adalah pilar penting dalam menjaga stabilitas nasional, terutama di tengah berbagai ancaman global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada areal perkebunan Kodim dengan melibatkan personel TNI, Kadis Pertanian Anthony serta petani setempat di Jalan Pemerintahan, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara.
Jagung manis dipilih sebagai komoditas unggulan karena tanaman ini memiliki siklus panen yang relatif cepat dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di wilayah Halmahera Utara.
Selain itu, jagung manis juga memiliki nilai gizi yang tinggi serta dapat menjadi alternatif penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Program penanaman jagung manis tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal produksi pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan bercocok tanam dan meningkatkan kemandirian dalam hal penyediaan pangan.
Melalui pendampingan oleh TNI, masyarakat diajak untuk mengoptimalkan lahan tidur atau lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pertanian.
Acara penanaman ini mendapat sambutan hangat dari petani yang hadir, yang turut serta dalam proses penanaman dan pengelolaan lahan.
Melalui kerja sama ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Tobelo akan semakin kuat dan mampu mendukung ketersediaan pangan lokal dalam jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024