Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon, Maluku, memberikan pelatihan penanganan ikan tuna di atas kapal pada nelayan Distrik Fandoi, Kabupaten Biak Numfor, Jayapura, Papua.
"Instruktur BPPP Ambon diundang sebagai narasumber untuk berbagi keterampilan penanganan ikan tuna dengan teknik Ike Jime pada kegiatan Pelatihan Penanganan Ikan Pascatangkap yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI)," kata Kepala BPPP Ambon Abubakar, di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan bahwa teknik ike jime adalah metode persiapan ikan Jepang yang melumpuhkan ikan dan menguras darahnya agar menjamin kesegaran ikan pascaditangkap di atas kapal.
"Jika dilakukan dengan benar, metode ini tidak hanya mempertahankan rasa dan tekstur ikan, tetapi juga memungkinkan daging mengembangkan dimensi umami saat disimpan," ujarnya.
Kegiatan itu diikuti oleh puluhan nelayan di distrik tersebut dengan tujuan hasil tangkapan tuna Distrik Fandoi dapat memenuhi standar ekspor dan menjadikan Kabupaten Biak sebagai salah satu sentra perikanan tuna yang dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
Tak hanya itu dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya juga mengintensifkan pelatihan dan penyuluhan budi daya dan pengolahan perikanan, sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga.
Salah satunya dengan memberikan bantuan pada sektor budi daya dalam bentuk Keramba Jaring Apung (KJA) bagi para nelayan kecil.
Pasalnya bantuan KJA penting bagi peningkatan sumber daya manusia nelayan di Maluku, agar tetap dapat menghasilkan ikan sendiri meski di tengah cuaca buruk.
Selain itu, juga berguna dalam mengoptimalkan potensi budi daya perikanan mengingat luas lahan budi daya laut di Maluku sekitar 183.000 hektare untuk KJA, namun yang baru dimanfaatkan hanya 8.000 hektare.
Pelatihan budi daya bagi para nelayan kecil di Maluku terus ditingkatkan agar tidak hanya terpusat di perikanan tangkap, namun bisa melakukan usaha budi daya karena memiliki potensi besar yang hingga saat ini belum terkelola dengan baik.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024