Ambon (ANTARA) - Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon, Maluku, memberikan pelatihan budi daya rumput laut dengan memanfaatkan batok kelapa bagi nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Modeling budi daya rumput laut di Maluku Tenggara adalah penggunaan material batok kelapa sebagai pelampung yang mana pembudidaya selama ini menggunakan botol plastik sebagai pelampung rumput laut," kata Kepala BPPP Ambon Abubakar dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Menurutnya, salah satu tugas dan tanggung jawab penyuluh perikanan adalah bersinergi dan bekerja sama dengan dinas perikanan di wilayahnya untuk menyukseskan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni modeling budi daya rumput laut.
Ia mengatakan bahwa dampak lingkungan dari aktivitas budi daya rumput laut memang tidak dapat terlepas dari limbah plastik, khususnya botol plastik yang seringkali digunakan sebagai pelampung rumput laut.
"Beberapa dampak negatif, yaitu pencemaran lingkungan laut dan pantai yang menjadi ancaman bagi biota laut dan tentunya gangguan estetika," ujarnya lagi.
Dia menerangkan bahwa material plastik yang selama ini dipakai dapat terfragmentasi menjadi mikro plastik yang membahayakan biota laut. Sementara batok kelapa lebih ramah lingkungan dibanding botol kemasan seperti yang digunakan selama ini oleh pembudidaya di Maluku Tenggara.
"Peralihan dari plastik ke batu kelapa, tentu saja sangat ramah lingkungan dan sekaligus menjaga ekosistem laut," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, dalam mendukung program modeling budi daya rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara maka penyuluh perikanan melakukan pendampingan pembuatan pelampung batok kelapa di Desa Debut Kecamatan Manyeuw.
"Kegiatan ini melibatkan masyarakat (pembudidaya) sebanyak 50 orang selama tiga bulan, sebanyak 50.000 buah pelampung dari target 98.880 buah pelampung batok kelapa sudah siap pakai," ujarnya lagi.
Ia berharap program modeling budi daya rumput laut ini dapat menjadi model atau percontohan bagi masyarakat atau pembudidaya rumput laut terutama dalam penerapan penggunaan pelampung batok kelapa demi menjaga ekosistem laut di Maluku Tenggara.