Ambon (Antara Maluku) - Partai Golkar dipastikan meraih kursi terbanyak dalam pemilu legislatif 9 April 2014 di tiga daerah pemilihan di Kabupaten Buru.
"Dari hasil pergitungan sementara tingkat TPS pada dapil satu meliputi Kota Namlea dan sekitarnya, Partai Golkar dipastikan mendapat empat kursi plus satu," kata Ketua DPD Partai Golkar setempat, Ramly Umasugy di Ambon, Selasa.
Kemudian untuk daerah pemilihan dua yang mencakup Kecamatan Waplau, Penalisela dan Kecamatan Airbuaya meraih dua kursi plus satu dan dapil tiga meliputi Kecamatan Batabual, Waeapo, Teluk Kayeli, Waelata dan Kecamatan Lolong Guba mendapat tiga Kursi plus satu.
Menurut Ramly, jumlah suara rakyat yang memberikan dukungan ke partai di tiga dapil ini juga cukup signifikan dan mengalami peningkatan dibanding pemilu legislatif lima tahun lalu.
Dalam pileg 2009, DPD Partai Golkar Buru berhail meraih delapan kursi dan kader partainya menjadi pimpinan DPRD, dan posisi ini masih dipegang untuk periode lima tahun mendatang setelah mendapat dukungan suara rakyat.
Sejak diresmikan sebagai daerah otonom dan lepas dari Maluku Tengah selaku kabupaten induk 14 tahun lalu, Kabupaten Buru saat ini telah memekarkan wilayahnya menjadi sembilan kecamatan dan terbagi atas tiga daerah pemilihan.
Kemudian terdapat jatah 25 kursi yang tersedia di DPRD setempat untuk direbut para caleg dari 12 parpol peserta pemilu legislatif 2014, dan parpol berlambang pohon beringin ini masih tetap eksis mendapat dukungan dan kepercayaan masyarakat.
Parpol lain yang berhasil menempatkan kadernya di DPRD Kabupaten Buru adalah PPP yang mendapat dukungan suara cukup signifikan di Dataran Waepo, kemudian Partai Gerindra, PKS dan PKB.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Dari hasil pergitungan sementara tingkat TPS pada dapil satu meliputi Kota Namlea dan sekitarnya, Partai Golkar dipastikan mendapat empat kursi plus satu," kata Ketua DPD Partai Golkar setempat, Ramly Umasugy di Ambon, Selasa.
Kemudian untuk daerah pemilihan dua yang mencakup Kecamatan Waplau, Penalisela dan Kecamatan Airbuaya meraih dua kursi plus satu dan dapil tiga meliputi Kecamatan Batabual, Waeapo, Teluk Kayeli, Waelata dan Kecamatan Lolong Guba mendapat tiga Kursi plus satu.
Menurut Ramly, jumlah suara rakyat yang memberikan dukungan ke partai di tiga dapil ini juga cukup signifikan dan mengalami peningkatan dibanding pemilu legislatif lima tahun lalu.
Dalam pileg 2009, DPD Partai Golkar Buru berhail meraih delapan kursi dan kader partainya menjadi pimpinan DPRD, dan posisi ini masih dipegang untuk periode lima tahun mendatang setelah mendapat dukungan suara rakyat.
Sejak diresmikan sebagai daerah otonom dan lepas dari Maluku Tengah selaku kabupaten induk 14 tahun lalu, Kabupaten Buru saat ini telah memekarkan wilayahnya menjadi sembilan kecamatan dan terbagi atas tiga daerah pemilihan.
Kemudian terdapat jatah 25 kursi yang tersedia di DPRD setempat untuk direbut para caleg dari 12 parpol peserta pemilu legislatif 2014, dan parpol berlambang pohon beringin ini masih tetap eksis mendapat dukungan dan kepercayaan masyarakat.
Parpol lain yang berhasil menempatkan kadernya di DPRD Kabupaten Buru adalah PPP yang mendapat dukungan suara cukup signifikan di Dataran Waepo, kemudian Partai Gerindra, PKS dan PKB.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014