Ambon (Antara Maluku) - Pelaku bisnis retail Ace Hardware Indonesia menggelar aksi bersih di kawasan gong Perdamaian Dunia (GPD) Kota Ambon, Minggu.

"Ace peduli bersih merupakan bagian rangkaian perayaan pencapaian toko ACE yang ke 100 di Indonesia, yang melibatkan seluruh karyawan ," kata Store Manager Ace Hardware Ambon, Tinton Eko Junaidi, Minggu.

Menurut dia, pihaknya menunjukkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui aksi pembersihan 27 simbol kota yang ada di 24 kota di Indonesia mulai tanggal 6 April 2014.

Selain melakukan aksi bersih juga dilakukan penyerahan bantuan kepada dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) provinsi Maluku berupa alat kebersihan guna ditempatkan di objek wisata Gong Perdamaian Dunia (GPD).

Ia mengatakan, aksi bersih GPD di pusat kota Ambon, dipilih karena kawasan ini memiliki sejarah bagi kota Ambon.

Selain itu kontribusi penjualan Ace terbesar berasal dari produk alat kebersihan (Cleaning aid), dam sebagai wujud terima kasih dilakukan aksi bersih.

"Aksi bersih dilakukan karyawan Ace yang 90 persen merupakan putra-putri daerah, sekaligus sebagai wujud kecintaan, karena kawasan ini merupakan lambang perdamaian untuk memperingati tragedi sosial tahun 1999," ujarnya.

Program ini selain dilakukan di Ambon, seperti Bundaran HI Jakarta, Museum Sri baduga dan Monumen Perjuangan rakyat Bandung, pantai Losari makassar, kawasan panti Kuta Bali dan daerah lainnya.

Sementara itu Kepala seksi Objek dan daya tarik Disbudpar Maluku, Rosmita Pawa memberikan apresiasi kepada Ace Hardware yang menggelar aksi bersih di kawasan wisata.

"GPD merupakan ikon kota Ambon, kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk mencintai lingkungan," katanya.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat akan lingkungan masih rendah, karena banyak masyarakat yang datang ke objek wisata masih membuang sampah tidak membuang pada tempatnya.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, kita dapat menjalin kerja sama di bidang pariwisata khususnya penyediaan alat kebersihan untuk meningkatkan kedasaran masyarakat," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014