Ambon (Antara Maluku) - Pemungutan suara ulang di 17 tempat pemungutan suara di Kabupaten Maluku Tengah dipastikan akan berlangsung pada 25 April 2014.

"Memang batas akhir PSU tanggal 23 April, namun surat edaran KPU-RI bernomor 333/KPU/IV/2014 memberi pengecualian apabila logistik belum tersedia," kata Ketua Divisi Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Maluku La Alwi di Ambon, Rabu.

Oleh karena itu, kepastian untuk dilaksanakan PSU sesuai dengan waktu yang ditentukan 23 April belum dapat dilaksanakan di Malteng, karena kondisi sampai dengan hari Selasa (22/4) masih terdapat surat suara yang dikirim dari Solo salah sasaran sehingga memungkinkan PSU di Malteng ditunda.

La Alwi mengatakan hasil koordinasi dengan pihak percetakan Tiga Serangkai di Kota Solo yang mencetak surat suara untuk Maluku pada Selasa (22/4) surat suara untuk Dapil lima DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang ditujukan ke empat TPS di Pulau Rum dan empat TPS di Desa Tehua sedang dijemput Sekretaris KPU Malteng di Jakarta.

Pihak pengawasan maupun penyelenggara menginstruksikan KPU Kabupaten Malteng agar menunggu sampai tiba surat suara yang sedang dikirim itu baru kemudian dilakukan PSU secara serempak di Malteng.

Dengan demikian pelaksanaan PSU di Malteng melebihi waktu yang sudah ditentukan yakni 23 April 2014 karena dimungkinkan oleh edaran KPU-RI.

"Jadi KPU Provinsi Maluku sudah memastikan PSU di Malteng digelar paling lambat 25 April yang dilakukan secara serempak di 17 TPS," ujarnya.

Kemudian untuk Seram Bagian Barat (SBT) yang melibatkan 10 TPS, lanjutnya, pihak KPU sudah menerima informasi dari Sekretaris dan Ketua KPU SBT bahwa surat suara untuk pelaksanaan PSU di daerah itu sudah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Ambon.

"Masyarakat Maluku semua mengetahui kalau rentang kendali di daerah tersebut cukup menyita waktu yang lama, apalagi kalau perjalanan dari Kota Bula menuju Gorom dengan menyeberang lautan paling lambat enam jam perjalanan," katanya.

"Jadi bisa saja PSU di Malteng maupun SBT dilaksanakan bersamaan pada 25 April dikarenakan keterlambatan pengiriman surat suara," tambahnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014