Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Mateorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau pemda di Maluku Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada periode 11-17 November 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin di Ternate Senin mengatakan, kewaspadaan itu dengan memastikan kesiapan infrastruktur, sistem tata kelola air, dan melakukan pembersihan lingkungan mencegah tersumbatnya aliran air.
"Selain itu, BMKG mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan secara bergotong royong," katanya.
BMKG juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang dan banjir. Masyarakat juga agar terus mengikuti informasi cuaca dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate melalui berbagai saluran resmi seperti Website BMKG,
"Kami berharap seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Maluku Utara," ujar Sakimin.
Dia menyebutkan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara dalam periode 11-17 November 2024.
Saat ini, kata Sakimin, Siklon Tropis Toraji terpantau di utara Filipina, dan adanya pertemuan massa udara di sebagian wilayah Maluku Utara berpotensi memicu pertumbuhan awan konvektif.
"Kondisi ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, yang terjadi secara fluktuatif pada siang, sore, malam, dan dini hari," ujarnya.
Berdasarkan laporan Prakiraan Cuaca 11-12 November 2024, Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kabupaten Pulau Taliabu.
Pada 13-14 November 2024, hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.
Sedangkan pada 15-17 November 2024 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin di Ternate Senin mengatakan, kewaspadaan itu dengan memastikan kesiapan infrastruktur, sistem tata kelola air, dan melakukan pembersihan lingkungan mencegah tersumbatnya aliran air.
"Selain itu, BMKG mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan secara bergotong royong," katanya.
BMKG juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang dan banjir. Masyarakat juga agar terus mengikuti informasi cuaca dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate melalui berbagai saluran resmi seperti Website BMKG,
"Kami berharap seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Maluku Utara," ujar Sakimin.
Dia menyebutkan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara dalam periode 11-17 November 2024.
Saat ini, kata Sakimin, Siklon Tropis Toraji terpantau di utara Filipina, dan adanya pertemuan massa udara di sebagian wilayah Maluku Utara berpotensi memicu pertumbuhan awan konvektif.
"Kondisi ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, yang terjadi secara fluktuatif pada siang, sore, malam, dan dini hari," ujarnya.
Berdasarkan laporan Prakiraan Cuaca 11-12 November 2024, Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kabupaten Pulau Taliabu.
Pada 13-14 November 2024, hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.
Sedangkan pada 15-17 November 2024 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024