Sebuah perahu panjang (longboat) berpenumpang dua orang yang melakukan perjalanan dari Pulau Buru menuju Pulau Ambon pada Jumat, (22/11) 2024, dilaporkan kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan hanyut di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
"Common Centre Basarnas Ambon pada Jumat, (22/11) malam sekitar pukul 21.25 WIT yang menerima informasi dari seorang warga bernama Hendra langsung melakukan operasi SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku Muhamad Arafah di Ambon, Sabtu.
Laporan warga menyebutkan dua penumpang longboat atas nama Opni Yakub Beayi (34) dan Yohanis Mawa (64) membutuhkan bantuan evakuasi akibat kehabisan BBM dan hanyut di sekitar Perairan Laut Banda.
Pukul 21.35 WIT, menggunakan Rigit Buoyancy Boat, satu tim rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°56'37.1" S - 128°14'19.5" E, jarak kurang lebih 25 Nautical mile, heading 127.99° arah selatan dari dermaga Badan Riset Nasional (BRIN) Ambon.
Menurut dia, setelah melakukan pencarian, pada pukul 22.40 WIT, Tim Rescuer Basarnas Ambon berhasil menemukan longboat nahas tersebut dalam kondisi kedua korban selamat, meski lemas.
Longboat ini berhasil ditemukan pada jarak kurang lebih 3,58 Nautical mile dari titik awal kejadian. Selanjutnya, kedua korban dievakuasi menuju Dermaga BRIN Ambon guna proses lebih lanjut.
"Longboat tersebut diketahui bertolak dari Kabupaten Buru hendak menuju Perairan Desa Latuhalat Kota Ambon. Namun, sesampainya di perairan laut Banda sekitar pukul 19.40 WIT longboat tersebut kehabisan BBM dan terombang-ambing," katanya.
Setelah dilaporkan dan dilakukan operasi SAR, kedua korban berhasil ditemukan dengan keadaan selamat. Sekitar pukul 02.20 WIT dini hari, tim sampai di dermaga BRIN Ambon dengan kedua korban.
Selanjutnya, korban diberi makan dan minum, setelah itu beristirahat sebentar di KN SAR Abimanyu sambil menunggu hingga pagi hari.
Diketahui kedua korban adalah warga Desa Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, dan pagi ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024