Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon, Maluku, melakukan sosialisasi dan simulasi pencoblosan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Kegiatan ini menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan pada warga binaan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Ambon Mukhtar di Ambon, Senin.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran penggunaan hak pilih suara dan menyosialisasikan tata cara pilkada di TPS Khusus 902 Lapas Kelas IIA Ambon.
Pada kesempatan yang sama Kasi Binadik Lapas Ambon Meky Patty mengatakanLapas Ambon khususnya jajarannya telah memperbarui data terkait pemilih di TPS Khusus 902 Lapas Ambon demi menjamin hak pemilih warga binaan pemasyarakatan.
"Daftar pemilih pada TPS 902 Lapas Ambon ada 388 yang terdiri atas warga binaan, anak didik pemasyarakatan (Andikpas) LPKA Ambon dan para petugas," katanya.
Ia menyebutkan keseluruhan pemilih tersebut, yakni 310 pemilih dalam DPT warga binaan dan 46 orang DPT tambahan, kemudian 14 orang Andikpas serta 18 petugas pengamanan.
Meky mengatakan pihaknya pun saat ini tengah intens menjalin koordinasi dengan KPU setempat demi kelancaran Pilkada Maluku 2024 di Lapas tersebut.
"Tentu kami mengharapkan partisipasi seluruh warga binaan untuk menggunakan hak suaranya, dan sinergi KPU Kota Ambon dan Lapas Ambon yang telah terjalin sangat erat selama ini akan terus bekerja sama memastikan seluruh hak pilih tersampaikan," tuturnya.
Pihaknya berharap pada saatnya nanti 27 November 2024 proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib.
Di tempat yang berbeda, Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kota Ambon Mohammad Fikri Latuconsina mengatakan kegiatan sosialisasi dan simulasi pemilihan ini penting dilakukan guna mengetahui dan mengukur capaian partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024