Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengemukakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi dari luar negeri berminat berinvestasi di Indonesia.

Di sela 12th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa, dia menyampaikan bahwa perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, dan Uni Eropa telah menunjukkan minat untuk menanamkan modal di Indonesia.

Nezar mencontohkan, perusahaan teknologi Nvidia sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Indosat untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia.

Peningkatan praktik judi online, menurut dia, tidak berdampak langsung terhadap minat investor luar negeri untuk menanamkan modal di bidang teknologi digital di Indonesia.

"Dampaknya tidak langsung, karena ini adalah masalah patologi sosial. Tapi, judi online tetap penting diberantas, dan kami tetap berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk menangani isu ini," katanya.



Nezar menyampaikan pentingnya sumber daya manusia berkualitas untuk mendukung realisasi investasi di bidang teknologi digital dan mempercepat pelaksanaan transformasi digital di Indonesia.

Menurut dia, judi online merupakan ancaman besar bagi sumber daya manusia Indonesia karena dapat menyebabkan kecanduan, mendorong pelakunya melakukan tindak kejahatan, dan menghancurkan etos kerja yang sudah dibangun.

Oleh karena itu, ia mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Digital terus berupaya untuk memberantas praktik perjudian via daring.

Kementerian Komunikasi dan Digital dari 20 Oktober hingga 22 November 2024 sudah menangani 352.719 konten judi online di platform media sosial maupun situs web.

Dari 2017 hingga 22 November 2024, pemerintah secara keseluruhan telah memblokir akses ke 5.232.087 konten judi online.

"Selain melalui Satgas Judi Online, kami terus berkolaborasi untuk bersih-bersih di kementerian, dan kami terus menunggu gebrakan baru dari kepolisian dan aparat penegak hukum," kata Nezar.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkomdigi: Perusahaan teknologi berminat berinvestasi di Indonesia

Pewarta: Nabil Ihsan

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024