Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut), mengingatkan seluruh operator kapal di Pelabuhan Ternate untuk mematuhi aturan yang berlaku, terutama penyediaan alat keselamatan saat berlayar.

"Semua kapal yang ada di Ternate ini kita lakukan penyelidikan soal kelaikan kapal, terkait dengan keselamatan, alat - alat keselamatan penumpang dan lain-lainnya," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli pada KSOP Kelas II Ternate, Sugandi di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli apalagi menjelang perayaan hari-hari besar kegamaan seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Tidak tanggung-tanggung, kata dia, semua kapal yang ada di dermaga - dermaga pelabuhan di Ternate tak luput dari pemeriksaan secara rutin terkait kelayakan kapal tersebut.

Bahkan menjelang Natal dan tahun baru ini Sugandi mengaku sudah melakukan rapat dengan kementerian terkait persiapan - persiapan patroli hingga penjagaan laut.

"Awal - awal ini kita sudah mulai mengadakan rapat - rapat internal dengan Kementerian terkait dengan persiapan kita di Natal dan tahun baru. Cuman memang terkait dengan cuaca, dari BMKG khususnya untuk wilayah Maluku Utara belum ada yang terlalu signifikan sih," ujar Sugandi.

Lanjut dia, dalam melaksanakan tugas di patroli ketika ada hal - hal yang bersifat darurat maka KSOP berkoordinasi dengan Basarnas.

"Patroli kita posisi standby. Jadi begitu ada informasi - informasi yang kondisinya emergency, kita baru laksanakan olah TKP. Kita berkoordinasi dengan Basarnas dan teman - teman di nahkoda kapal-kapal untuk menginformasikan kondisi terkini kapalnya. Jadi begitu ada emergency, titik koordinatnya kita tahu (cari tahu) baru kita langsung olah TKP," katanya.

Dia mengaku KSOP telah melakukan penindakan di Dermaga Bastiong pada November (2024) kemarin karena kedapatan kapal-kapal speedboat yang tidak mematuhi aturan.

"Kalau beberapa bulan terakhir kita ada penindakan terkait dengan penertiban kapal-kapal, terkait dengan penumpang dan penggunaan SPB kapal-kapal yang akan berlayar. Ada penindakan beberapa kapal speedboat dan mereka sudah kita lakukan pembinaan. Kita suruh buat pernyataan untuk tidak tidak akan mengulangi kembali dan kita berikan sanksi tegas untuk itu.

"Untuk lokasinya seperti di Bastiong, ada speedboat di bulan November lalu, ada beberapa kapal yang kita tindak," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024