Badan Karantina Indonesia (Barantin) berupaya menjaga kedaulatan bangsa Indonesia di mata dunia melalui karantina hewan, ikan dan tumbuhan yang masuk dari negara lain ke Indonesia agar sesuai dengan ketentuan yang dibuat di negara ini.

"Kami memastikan untuk melindungi sumber daya genetik atau sumber daya alam dari serbuan komoditi yang masuk ke Indonesia," kata Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean dalam refleksi tahunan di Jakarta, Rabu malam.

Ia mengatakan dalam setahun ini ada ribuan kali pihaknya melakukan penangkapan dan ada juga melakukan penolakan terhadap barang asing yang ingin masuk ke negara Indonesia

"Kita ajukan keberatan kepada mitra negara tetangga yang memasukkan hewan, ikan atau tanaman yang tidak memenuhi syarat," kata dia.

Ia mengatakan penolakan ini disampaikan kepada negara mitra agar mereka komplain dan memenuhi ketentuan yang telah dibuat.

"Kami juga sosialisasi serta edukasi mereka semua agar dokumen mereka dan barang yang mereka impor sesuai dengan ketentuan," kata dia.



Ia mengatakan penolakan serta aksi penangkapan terhadap barang yang melanggar bukan untuk unjuk kegagahan tapi menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia sama dengan negara lain.

"Ini pesan yang ingin kami sampaikan bahwa Indonesia berdaulat dan mereka harus memenuhi seluruh ketentuan untuk melakukan impor," katanya.

Ia mengatakan melalui karantina ini ada upaya melindungi bangsa dari hama penyakit hewan, ikan, tanaman yang akan masuk ke Indonesia.

"Kami tidak ingin menerima barang yang tidak baik dan membawa hama penyakit ke Indonesia," katanya.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Barantin jaga kedaulatan Indonesia di mata dunia melalui karantina

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024