Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mendukung persetujuan Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Resa Ali menjadikan Kota Ambon sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan inju Pra-PON XIX/2015.

"Saya pada sela-sela sambutan pembukaan Mukerda Pengprov Pertina Maluku kemarin (Senin) telah meminta ketegasan Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Resa Ali agar mempercayakan Pengprov Pertina Maluku menyelenggarakan Pra-PON," katanya, di Ambon, Selasa.

Said yang pada 10 Maret 2014 dilantik menjadi Gubernur bersama Wagub Zeth Sahubura menunjukkan keseriusannya dengan memberikan empat ring tinju untuk menggelorakan kembali cabang olahraga kebanggaan Maluku tersebut.

"Empat ring tinju ini tolong dipasangkan di daerah pernah saya tinggal yakni Waihaong, Karang Panjang, Batu Meja dan Mangga Dua, Kota Ambon," ujarnya.

Said memandang Pra-PON XIX perlu diselenggarakan di Ambon agar memotivasi kembali generasi muda Maluku menekuni cabang olahraga tinju yang menjadi andalan daerah ini di berbagai event nasional, terutama PON.

"Saatnya Maluku kembali bangkit dengan mengorbitkan petinju berprestasi nasional sehingga terpilih menjalani Pelatnas untuk mewakili Indonesia di iven regional maupun internasional," katanya.

Dia merujuk Elias Pical dan Nico Thomas yang menjadi juara dunia ternyata mengawali prestasi dengan bertinju di amatir.

"Jadi penyelenggaraan Pra-PON siap difasilitasi Pemprov Maluku karena merupakan cabang olahraga andalan, sekaligus saatnya mengorbitkan para petinju berprestasi di `event` nasional," ujar Said.

Dia menyerukan agar menggelorakan pembinaan cabang olahraga tinju di sembilan Kabupaten dan Kota Tual karena di daerah juga memiliki materi atlet yang baik dan berbakat.

"Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya), Maluku Tenggara, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat memiliki materi petinju yang baik di kelas-kelas atas," katanya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina, Resa Ali menyetujui Maluku menyelenggarakan kejuaan tinju Pra-PON XIX pada 2015 karena menilai daerah ini mampu melaksanakannya, sekaligus untuk menggeliatkan kembali pembinaan cabang olahraga tinju.

"Saya puluhan tahun menekuni tinju dan tahu bahwa Maluku memiliki potensi petinju yang baik. Bahkan, pada 1970 hingga 1980-an petinju yang mendengar lawannya dari Maluku gemetar karena menyadari kapasitas petinju daerah ini," tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina juga memberikan satu ring tinju kepada Pengprov Pertina Maluku periode 2014-2018 yang diketuai Sam Latuconsina.

"Saya dambakan Maluku mengorbitkan kembali Elias Pical baru yang mampu mengharumkan nama Indonesia di event dunia," kata Reza Ali.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014