Ternate (Antara Maluku) - Arus balik lebaran dari Ternate, Maluku Utara tujuan berbagai daerah di Indonesia melalui Bandara Sultan Babullah Ternate hingga H+3 pasca-Idul Fitri belum menunjukan peningkatan.

Pantauan Kamis suasana di bandara belum terlihat peningkatan seperti di ruang tunggu Bandara Sultan Babullah Ternate masih lengang.

Terlihat ada pula para calon pemudik yang akan membeli tiket di berbagai loket Bandara Babullah Ternate nampaknya lengang, tak ada antrean dari para calon penumpang, begitu pula di berbagai travel di Kota Ternate.

Direktur PT Maitara Travel, salah satu biro perjalanan umum di Ternate, Prislia Aprilia ketika dikonfirmasi mengatakan, tiket pesawat terbang yang masih ada dari Ternate pada H+3 masih terjual.

Akan tetapi, harga tiket terutama untuk kelas bisnis itu naik jika dibandingkan dengan harga saat ini untuk tiket Ternate - Jakarta misalnya, pesawat Garuda Indonesia harga tiketnya yang semula Rp1,6 juta naik menjadi Rp2,1 juta.

Begitu pula untuk tiket pesawat Sriwijaya Air rute Ternate - Jakarta yang semula Rp1,7 juta pada H+3 itu, naik menjadi Rp2,2 juta dan rute Ternate-Makassar naik Rp840 ribu menjadi Rp1,2 juta.

Kenaikan serupa juga terjadi pada rute jarak pendek, seperti Ternate - Manado untuk pesawat Garuda naik Rp420 ribu menjadi Rp725 ribu dan tiket pesawat Sriwijaya Air naik dari Rp415 ribu menjadi Rp720 ribu.

Ia mengatakan, tiket pesawat kelas bisnis dan kelas ekonomi yang masih ada untuk H+3 tersebut diperkirakan dalam beberapa hari mendatang juga akan habis, karena warga Malut yang ingin mudik lebaran ke daerah lain banyak yang memilih menggunakan jasa transportasi udara.

Kendati peminat jasa trasportasi udara untuk mudik lebaran tahun ini diperkirakan meningkat, perusahan penerbangan nasional yang membuka rute penerbangan dari dan ke Ternate sejauh ini belum direncanakan akan menambah frekwensi penerbangan.

Ada tujuh perusahan penerbangan nasional yang kini membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate dengan jumlah penerbangan dengan 20 kali penerbangan, sedangkan jumlah penumpang yang naik dan turun sekitar 800 orang per hari.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014