Ternate (ANTARA) - Suasana di Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), pada masa arus balik Lebaran 2019, Kamis masih lengang.
Kepala Bandara Sultan Babullah Kota Ternate Chairul Umam menyebut, suasaha di Bandara Babullah Ternate masih relatif normal dan belum terlihat adanya lonjakan penumpang.
Menurut dia, lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi pada H+4 arus balik Lebaran, karena keesokan harinya para pemudik akan memulai aktivitas pekerjaannya di kantor.
Sebelumnya, untuk tarif penerbangan dari Ternate tujuan Buli dengan Wings Abadi tipe peswat ATR-72 untuk tarif tertinggi Rp430.400 tarif terendah Rp170.800, penerbangan dari Ternate tujuan Jakarta dengan Garuda tipe peswat B737-800 untuk tarif tertinggi Rp3.190.300 dan tarif terendah Rp1.136.600 dan untuk Batik Air tipe pesawat A320 dengan tarif tertinggi Rp3.190.300 tarif terendah Rp1.136.600.
Sedangkan, penerbangan dari Ternate tujuan Labuha dengan Wings Abadi tipe pesawat ATR-72 dengan tarif tertinggi Rp586.600 tarif terendah Rp225.800.
Begitu pula, penerbangan dari Ternate tujuan Manado dengan Garuda tipe pesawat CRJ-1000 dengan tarif tertinggi Rp758.200 tarif terendah Rp285.200 dan untuk Sriwijaya Air tipe pesawat B735-500 tarif tertinggi Rp685.600 tarif terendah Rp256.900, Wings Abadi tipe pesawat ATR-72 tarif tertinggi Rp1.010.100 tarif terendah Rp373.200.
Dia menambahkan, untuk penerbangan dari Ternate tujuan Makasar dengan Batik Air tipe pesawat A320 tarif tertinggi Rp1.579.900 tarif terendah Rp573.400 dan untuk Sriwijaya Air tipe pesawat B737-800 tarif tertingi Rp1.425.900 tarif terendah Rp519.500, Lion Air tipe pesawat B737-800 tarif tertinggi Rp1.347.800 tarif terendah Rp492.000.
Sementara itu, suasana arus balik di Pelabuhan Ahmad Yani dan armada semut belum terlihat lonjakan penumpang dan juga masih terlihat normal.