Ternate (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan strategi menghadapi kelonjakan penumpang arus mudik dari bandara itu dengan menyiapkan posko keamanan dalam memberi kenyamanan dan keamanan penumpang saat di bandara.
"Kita telah prediksi hari ini dan Minggu(2/6) terjadi kelonjakan penumpang, sehingga seluruh petugas telah disiagakan untuk memberi pelayanan ke penumpang arus mudik," kata Kepala Bandara Sultan Babullah Kota Ternate, Chairul Umam di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, posko angkutan yang sudah disesuaikan dengan instruksi dari Kementerian Drektorat Jendreal Perhubungan Udara bahwa posko angkutan lebaran dan dalam pelaksanaan posko angkutan lebaran ini akan di libatkan rekan-rekan pemangku kepentingan yakni, TNI, Polri, Basarnas, kesehatan pelabuhan, Karantina Ikan dan pihak maskapai penerbangan.
Sedangkan, untuk rute penerbangan, katanya, sejauh ini belum ada penambahan karena belum ada pengajuan tambahan dari sisi penerbangan, mau itu komersil dan perintis. Untuk komersil penerbangan ke Sanana juga belum ada lonjakan penumpang.
Terkait dengan tarif tiket pesawat, saat ini, tarif pesawat masih normal namun, informasi dari masyarakat bahwa tarif tiket pesawat naik di bandingkan bulan lalu, padahal, informasi yang diperoleh tidak sesuai dengan tarif tiket yang di jual.
"Hanya saja tugas kami sebagai regulator hanya bisa mengawasi, karena harga tiket dipastikan di bagian Humas Direktorat Perhubungan Udara, tetapi kalau melebihi segera laporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Dia membandingkan kelonjakan penumpang dari tahun 2018, kalau dibandingkan dengan tahun ini nampak di H-4 baru terlihat lonjakan penumpang.
Sebelumnya, UPPBU Bandara Babullah menyatakan, tarif tiket pesawat menjelang lebaran untuk tujuan Ternate ke berbagai kota lainnya di Indonesia masih relatif stabil, karena sesuai dengan SK Menteri Perhubungan RI nomor KM 106 tahun 2019 tentang tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga, maka harganya mulai relatif stabil.
Bahkan, untuk tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga, dengan penerbangan dari Ternate tujuan Ambon dengan Airlines Garuda tipe pesawat ATR-72 untuk tarif tertinggi Rp1.762.500 tarif terendah Rp637.200 dan Airlines Sriwijaya tipe pesawat B737-800 tarif tertinggi Rp1.065.100 tarif terendah Rp393.000.