Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menerima penghargaan Satya Lencana Dharma Bhakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan perwakilan Kwartir Nasional pada peringatan Hari Ulang Tahun Paramuka ke-53 di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis.

Penghargaan berkaitan dengan partisipasi aktif dalam pengembangan kepramukaan, jasa, sumbangan tenaga dan pikiran serta prestasi kerja bagi pembangunan Gerakan Pramuka Kota Ambon.

Penghargaan juga diberikan kepada Wakil Wali Kota Sam Latuconsina dan Sekretaris Kota Anthony Gustaf Latuheru atas partisipasi aktif dalam pengembangan kepramukaan.

Ketua Kwartir Nasional, Adhiyaksa Dault dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota Ambon, menyatakan revitalisasi gerakan pramuka telah berjalan delapan tahun dengan tujuan utamamemantapkan eksistensi, serta meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka.

"Dalam kurun delapan tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan, tetapi bersamaan dengan itu harus diakui masih besar tantangan yang dihadapi Gerakan Pramuka dan kaum muda Indonesia sejalan dengan makin bertambahnya penduduk, juga percepatan pertumbuhan masalah kaum muda yanglebih cepat dibandingkan dengan solusi yang dapat dilakukan," katanya.

Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yakni masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan NAPZA dan obat terlarang; hubungan seksual pra-nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas.

Selain itu, perkelahian, tawuran dan kekerasan, serta kriminalitas remaja.

Sedangkan masalah kebangsaan meliputi solidaritas sosial, semangat kebangsaan, bela negara rendah dan semangat persatuan dan kesatuan rendah.

"Hampir setiap hari mass media cetak dan elektronik memberitakan gambaran kaum muda yang mengalami berbagai masalah yang diakibatkan perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda," kata Adhiyaksa.

Ia menjelaskan, permasalahan tersebut sangat memprihatinkan demi kepentingan bangsa dan negara pada masa depan.

"Berbagai tantangan yang dihadapi tersebut, harus segera ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal," ujarnya.

Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan.

"Untuk itulah kerjasama dengan berbagai pihak sangat diharapkan, karena kaum muda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman berbagai masalah," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014