Ambon (Antara Maluku) - Partai Keadilan Sejahtera Maluku akan melibatkan lembaga survei independen untuk mengukur tingkat elektabiltas figur menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) awal 2015.

"Kegiatan survei ini akan terealisasi paling lambat setelah dilakukan pelantikan anggota DPRD Provinsi Maluku yang baru tanggal 16 September nanti," kata Ketua Dewan Syariah DPW PKS Maluku, Fachri Alkatiri di Ambon, Kamis.

Perolehan suara partai berlambang padi dan kapas diapit bulan sabit kembar ini pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten SBT menduduki posisi ketiga, meloloskan satu kader di DPRD provinsi dan mendapat dua kursi di DPRD kabupaten.

Untuk itu PKS akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten SBT dengan menyiapkan Fachri Alkatiri sebagai figur calon kepala daerah.

Fachri yang juga anggota legislatif terpilih untuk kedua kalinya di dapil SBT dan masuk DPRD Maluku ini mengaku minimal ada empat kursi di DPRD kabupaten untuk mengajukan calon bupati atau wakil bupati.

PKS meraih dua kursi dengan jumlah perolehan suara signifikan dan saat ini sedang dilakukan lobi-lobi politik dengan parpol lain untuk berkoalisi.

"Kami sudah mendapatkan tawaran resmi dari Gubernur Maluku Said Assagaff untuk berpasangan sebagai cawabub dengan kader partai Golkar, Mukti Keliobas yang maju sebagai cabub," katanya.

Namun tidak menutup kemungkinan, PKS juga perlu menyusun strategi lain untuk mempersiapkan kadernya maju sebagai calon bupati.

"Apa salahnya bila kader PKS maju menjadi cabub di Kabupaten SBT berdasarkan perolehan suara pada pemilu legislatif, tetapi kita akan menunggu dan melihat hasil surveinya nanti," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014