Ambon (Antara Maluku) - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) berkoordinasi dengan komisi pemilihan umum (KPU) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Seram Bagian Timur, Maluku dalam rangka sinkronisasi anggaran penyelenggaraan Pilkada 2015.
Ketua Panwaslu SBT Saleh Tianotak, dihubungi dari Ambon, Kamis, mengatakan, sinkronisasi anggaran dilakukan sebelum diajukan kebutuhan untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat periode 2015 - 2020.
"Sinkronisasi agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan sehubungan saat ini SBT telah miliki 16 panitia pemilihan kecamatan (PPK), menyusul Pilpres hanya 15 PPK," ujarnya.
Saleh mengemukakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi secara intensif dengan Bawaslu Maluku untuk pembentukan Panwas di 16 kecamatan, yang realisasinya masih menunggu arahan Bawaslu Pusat.
"Kami harapkan Januari 2015 telah terbentuk Panwas di 16 kecamatan agar dapat dibekali sejak dini sehingga bisa mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan perundang - undangan," katanya.
Langkah itu, katanya, ditempuh agar tidak terjadi pelanggaran terhadap ketentuan perundang -undangan sehingga nantinya diproses hukum.
"Kami harus belajar dari pengalaman Panwas SBT sebelumnya dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Tujuannya jelas, agar pelaksanaan Pilkada aman, lancar dan berkualitas," tegas Saleh.
Sebelumnya, Ketua KPU Maluku Musa Toekan menyatakan, Kabupaten SBT dan Kepulauan Aru telah diarahkan tetap mempersiapkan tahapan proses Pilkada langsung pada 2015.
Berdasarkan data KPU Pusat, maka pada 2015 tercatat sebanyak 246 Pilkada secara serentak terdiri atas tujuh provinsi dan 239 Kabupaten/Kota yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir di tahun 2015.
Ketujuh provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Sedangkan 239 Kabupaten/ Kota yang akan menggelar Pilkada pada 2015 tersebar di seluruh provinsi, kecuali DKI Jakarta.
Kabupaten SBT dan Kepulauan Aru termasuk diantara 239 Kabupaten/Kota tersebut yang tahapan Pilkadanya dijadwalkan pada Oktober 2014.