Ternate Antara Maluku  Pemerintah Provinsi  Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian memprogramkan wilayah Subaim di Kabupaten Halmahera Timur, menjadi pusat pengembangan pangan, khususnya padi sawah di provinsi ini.

Kasubdin Tanaman Pangan Dinas Pertanian Malut, Munawar di Ternate, Kamis, mengatakan, wilayah Subaim diprogramkan menjadi pusat pengembangan pangan, karena wilayah itu memiliki potensi lahan yang sangat besar untuk pengembangan pangan, khususnya padi sawah.

Selain itu, masyarakat di wilayah Subaim umumnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pengembangan pangan, khususnya padi sawah, karena masyarakat setempat sebagian besar transmigran yang didatangkan dari Jawa dan Bali.

Ia mengatakan, sebagian besar dana miliaran rupiah untuk menjadikan wilayah Subaim pusat pengembangan pangan tersebut dikucurkan dari APBN, yang di antaranya untuk pencetakan sawah baru seluas 4.000 ha serta pembangunan jaringan irigasi teknis.

Selain itu, juga diarahkan untuk bantuan sarana produksi pertanian, seperti traktor tangan, benih unggul, pupuk dan pestisida kepada petani, serta penguatan kapasitas petani melalui serangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan.

"Kalau program tersebut berhasil maka wilayah Subaim akan berkontribusi besar dalam penyediaan kebutuhan beras bagi wilayah Halmahera Timur maupun kabupaten lainnya di Malut, sehingga ketergantungan beras dari luar Malut untuk konsumsi beras masyarakat Malut bisa dikurangi," katanya.

Malut selama ini harus mendatangkan beras dari luar Malut, seperti dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur sedikitnya 60 ribu ton per tahun, karena produksi beras daerah ini baru mampu memenuhi sekitar 30 ribu ton lebih dari sekitar 90 ribu ton beras kebutuhan masyarakat Malut setiap tahunnya.

Ia menambahkan, pengembangan pangan, khususnya padi sawah dan padi ladang juga terus ditingkatkan di sejumlah kabupaten lainnya di Malut yang memiliki potensi lahan untuk padi sawah dan padi ladang, seperti di Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Selatan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014