Namrole (Antara Maluku) - Sebanyak 20 anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan, Maluku, hasil Pemilu 9 April 2014 dilantik, di Namrole ibu kota Kabupaten tersebut, Senin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 20 anggota DPRD terpilih tersebut dilakukan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Buru, dalam paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Buru Selatan periode 2009 - 2014, Zainuddin Mboy.
Pelantikan tersebut juga dihadiri dan disaksikan Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa dan Wakil Bupati Buce Seleky.
Namun pelantikan terhadap 20 anggota DPRD yang baru tersebut tidak dihadiri tujuh dari sembilan anggota DPRD Buru Selatan yang tidak terpilih dalam Pemilu 9 April lalu.
Sedangkan dua anggota DPRD Buru Selatan yang gagal dalam Pemilu 9 April 2014 yang menghadiri rapat paripurna istimewa tersebut yakni Jonias Hukunala serta Zainuddin Mboy sebagai Ketua DPRD.
Sebagian masyarakat menyayangkan sikap tidak terpuji tujuh legislator periode 2009 - 2014 yang tidak menghadiri sidang istimewa tersebut.
"Seharusnya mereka berjiwa besar menerima kekalahan pada Pemilu April lalu dan menghadiri rapat paripurna istimewa, sekaligus pelantikan 20 anggota DPRD terpilih periode 2014 - 2019," ujarnya.
Sekretaris DPRD Buru Selatan, B. Waimesse mengaku tidak mengetahui alasan ketidak hadiran tujuh anggota DPRD yang tidak terpilih dalam rapat paripurna istimewa tersebut.
"Padahal undangannya telah dibagikan seminggu sebelumnya. Informasi yang diperoleh tujuh anggota tersebut sedang berada di luar Namrole, ibu kota Buru Selatan," katanya.
DPRD Buru Selatan periode 2014 -2019 diisi sembilan anggota wajah baru dan 11 wajah lama hasil Pemilu 9 April 2014.
Satu Dari 20 legislator Buru Selatan hasil Pemilu 9 April adalah perempuan yakni Orpa A. Saleky dari PDI Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 20 anggota DPRD terpilih tersebut dilakukan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Buru, dalam paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Buru Selatan periode 2009 - 2014, Zainuddin Mboy.
Pelantikan tersebut juga dihadiri dan disaksikan Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa dan Wakil Bupati Buce Seleky.
Namun pelantikan terhadap 20 anggota DPRD yang baru tersebut tidak dihadiri tujuh dari sembilan anggota DPRD Buru Selatan yang tidak terpilih dalam Pemilu 9 April lalu.
Sedangkan dua anggota DPRD Buru Selatan yang gagal dalam Pemilu 9 April 2014 yang menghadiri rapat paripurna istimewa tersebut yakni Jonias Hukunala serta Zainuddin Mboy sebagai Ketua DPRD.
Sebagian masyarakat menyayangkan sikap tidak terpuji tujuh legislator periode 2009 - 2014 yang tidak menghadiri sidang istimewa tersebut.
"Seharusnya mereka berjiwa besar menerima kekalahan pada Pemilu April lalu dan menghadiri rapat paripurna istimewa, sekaligus pelantikan 20 anggota DPRD terpilih periode 2014 - 2019," ujarnya.
Sekretaris DPRD Buru Selatan, B. Waimesse mengaku tidak mengetahui alasan ketidak hadiran tujuh anggota DPRD yang tidak terpilih dalam rapat paripurna istimewa tersebut.
"Padahal undangannya telah dibagikan seminggu sebelumnya. Informasi yang diperoleh tujuh anggota tersebut sedang berada di luar Namrole, ibu kota Buru Selatan," katanya.
DPRD Buru Selatan periode 2014 -2019 diisi sembilan anggota wajah baru dan 11 wajah lama hasil Pemilu 9 April 2014.
Satu Dari 20 legislator Buru Selatan hasil Pemilu 9 April adalah perempuan yakni Orpa A. Saleky dari PDI Perjuangan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014