Ternate (Antara Maluku) - Pedagang yang berada di areal Benteng Oranje Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta Pemkot Ternate menyiapkan lahan bagi mereka untuk berjualan, menyusul adanya revitalisasi benteng itu.

Koordinator pedagang, Riswan mengatakan di Ternate, Kamis, sekitar belasan pedagang dan warga yang menempati kawasan depan benteng Oranje di Kelurahan Gamalama mendatangi kantor Walikota Ternate, untuk meminta adanya lokasi baru bagi mereka untuk berjualan.

Para pedagang itu melakukan tatap muka dengan Wakil Wali Kota Arifin Djafar yang didampingi Kepala Dinas Pasar Thamrin Alwi dan Kasatpol PP Nazamudin.

Dalam tatap muka tersebut, Arifin menyatakan revitalisasi benteng Oranje merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Ternate.

"Program revitalisasi benteng Oranje merupakan program pemerintah pusat untuk melestarikan cagar budaya, sehingga Pemerintah Kota, mau tidak mau harus melaksanakan program tersebut," kata Arifin.

Meski demikian, lanjutnya, Pemkot Ternate tetap akan mencari solusi terkait persoalan yang disampaikan pedagang maupun warga yang sampai saat ini masih menempati areal sekitar benteng Oranje.

Sementara itu Kadipas Thamrin Alwi mengatakan, pihaknya akan menyediakan lokasi di lantai dua kantor Dinas Pasar, karena masih terdapat area yang masih kosong dan bisa dipergunakan, tetapi sifatnya sementara, menunggu penyediaan lahan yang lebih representatif.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014