Ternate, 10/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Benteng Oranje, sebagai salah satu objek wisata andalan Ternate.
Kepala Disbudpar Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Rabu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Benteng Oranje adalah menggelar kegiatan wisata di benteng peninggalan kolonial itu.
Disbudpar Ternate bekerja sama dengan Generasi Pesona Indonesia pada 28 Oktober hingga Desember 2018 akan menggelar Iven Pasar Melayu di Benteng Oranje yang diharapkan ?bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung di benteng yang dibangun pada abad ke-16 itu.
"Pada Iven Pasar Melayu tersebut, akan ditampilkan berbagai kegiatan budaya dan kesenian, yang sifatnya tradisional maupun temporer dengan melibatkan berbagai komoditas, sanggar budaya dan pihak sekolah,"katanya.
Pada cara pembukaan Iven Pasar Melayu itu tanggal 28 Oktober akan ditampilkan sejumlah kegiatan menarik, seperti Festival Falingger yang akan diisi dengan adu layang-layang dan penampilan layang-layang hias.
Selain itu, kata Samin Marsaoly, disuguhkan pula parade busana, karnaval, kendaraan hias serta parade bendi hias, sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali sarana angkutan tradisional yang nyaris puna ini.
Berbagai produk kerajinan, baik dari Kota Ternate maupun kabupaten/kota lainnya di Malut serta kuliner tradisional juga akan ditampilkan selama penyelenggaraan Iven Pasar Melayu tersebut.
Ia menambahkan, di Ternate masih banyak objek wisata lainnya yang juga terus diupayakan untuk dikunjungi wisatawan, seperti Kedaton Kesultanan Ternate dengan berbagai peninggalan pusakanya, objek wisata alam seperti Danau Tolire dan Gunung Gamalama, objek wisata bahari dan kawan Cengkih Afo.