Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku melakukan tes hakim daerah guna merealisasikan program kerja hasil musyawarah kerja daerah (Mukerda) di Ambon pada 23 Juni 2014.
"Sebanyak enam pria dan satu perempuan menjalani tes dengan memanfaatkan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) di Ambon 21 - 27 November 2014," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, di Ambon, Rabu.
Tes dipantau Ketua Perwasitan Pengurus Besar Pertina Agung Syamsul Hadi.
"Jadi program merekrut hakim/wasit hasil Mukerda direalisasikan karena memang dibutuhkan formasi tersebut karena saat ini terbatas," ujarnya.
Sam mengatakan, saat ini wasit dan hakim hanya sekitar 20 orang dan sebagian besar telah berusia lanjut sehingga harus direkrut baru.
Apalagi yang bersertifikat nasional kurang dari 10 orang sehingga saatnya direkrut wasit dan hakim baru.
"Saya telah mengarahkan bidang wasit dan hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju yang berminat agar dipersiapkan untuk mengikuti tes ," kata Sam.
Dia yang didampingi Sekretaris Pengpov Pertina Maluku, Pieter Saimima mengemukakan, telah berkoordinasi dengan PB Pertina untuk melaksanakan tes wasit dan hakim di Ambon.
"Terobosan ini agar ketentuan pertandingan yang diberlakukan AIBA diketahui dan Maluku miliki wasit dan hakim lebih banyak guna mendukung program menyelenggarakan berbagai event," ujarnya.
Wawali Ambon itu berbesar hati karena hakim daerah dilaksanakan saat Popmal III di Ambon pada 21 - 27 November 2014..
Pengprov Pertina Maluku memprogramkan kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015 juga dilakukan tes wasit/hakim.
"Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke event regional maupun Internasional," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Sebanyak enam pria dan satu perempuan menjalani tes dengan memanfaatkan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) di Ambon 21 - 27 November 2014," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, di Ambon, Rabu.
Tes dipantau Ketua Perwasitan Pengurus Besar Pertina Agung Syamsul Hadi.
"Jadi program merekrut hakim/wasit hasil Mukerda direalisasikan karena memang dibutuhkan formasi tersebut karena saat ini terbatas," ujarnya.
Sam mengatakan, saat ini wasit dan hakim hanya sekitar 20 orang dan sebagian besar telah berusia lanjut sehingga harus direkrut baru.
Apalagi yang bersertifikat nasional kurang dari 10 orang sehingga saatnya direkrut wasit dan hakim baru.
"Saya telah mengarahkan bidang wasit dan hakim agar menginventarisasi mantan petinju atau petinju yang berminat agar dipersiapkan untuk mengikuti tes ," kata Sam.
Dia yang didampingi Sekretaris Pengpov Pertina Maluku, Pieter Saimima mengemukakan, telah berkoordinasi dengan PB Pertina untuk melaksanakan tes wasit dan hakim di Ambon.
"Terobosan ini agar ketentuan pertandingan yang diberlakukan AIBA diketahui dan Maluku miliki wasit dan hakim lebih banyak guna mendukung program menyelenggarakan berbagai event," ujarnya.
Wawali Ambon itu berbesar hati karena hakim daerah dilaksanakan saat Popmal III di Ambon pada 21 - 27 November 2014..
Pengprov Pertina Maluku memprogramkan kejuaraan terbuka tinju amatir memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada pertengahan Januari 2015 juga dilakukan tes wasit/hakim.
"Realisasi program tersebut guna mendukung terobosan untuk mengembalikan prestasi tinju Maluku yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia mempersiapkan atlet ke event regional maupun Internasional," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014