Ternate (Antara Maluku) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS dalam rangka peringatan Hari AIDS se-Dunia dengan melibatkan seluruh elemen di kota Ternate.
"(KPA) Kota Ternate bekerjasama dengan TNI/Polri, BNN, dan lembaga kemasyarakatan serta unsur akademisi akan melaksanakan sejumlah kegiatan dalam upaya penanggulangan AIDS di Kota Ternate," kata Ketua KPA Kota Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan peringatan hari AIDS se-dunia tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh elemen bahwa penanggulangan HIV/AIDS baik di Kota Ternate maupun Malut secara umum merupakan tanggung jawab bersama.
"Tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, kepada KPA maupun pada salah satu elemen, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Selain bentuk sosialisasi, kegiatan dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia yang jatuh pada awal bulan depan, lebih berorientasi pada pembagian tanggungjawab penanggulangan bahaya AIDS bagi masyarakat di Kota Ternate," katanya.
Menurutnya, sosialisasi dalam bentuk yang lebih besar, artinya bukan hanya pemerintah, KPA atau LSM yang concern terhadap AIDS, namun semua elemen kita libatkan baik lembaga pendidikan, TNI/Polri maupun seluruh stakeholder yang ada di Kota Ternate dan Maluku Utara.
Meski demikian, kata Arifin yang juga Walikota Ternate tersebut, sampai saat ini, pihaknya masih mencari formula yang tepat guna melakukan sosialisasi dalam bentuk yang lebih besar lagi, sehingga dampak dari sosialisasi tersebut, bisa dirasakan semua kalangan dan menyeluruh.
"Kegiatannya masih di ramu, namun intinya kami berharap kegiatan ini, bukan hanya sekedar sosialisasi namun berdampak pada masyarakat secara luas dan masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam penanggulangan masalah ini," katanya.
Oleh karena itu, Pemkot Ternate sangat concern terhadap masalah HIV/AIDS yang akhir-akhir ini, peningkatan jumlah kasus semakin signifikan.
Walikota memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah ini, dan berencana akan melibatkan seluruh komponen pemerintah baik SKPD maupun elemen pendukung seperti PKK maupun Dharma Wanita.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan agar persoalan dana untuk menanggulangi persoalan HIV/AIDS bisa ditanggulangi, sebab jika hanya mengandalkan pos dana pada KPA, maka akan terlampau kecil.
Karena itu, KPA akan melibatkan semua pihak agar penanggulangan HIV/AIDS ini menjadi tanggungjawab bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"(KPA) Kota Ternate bekerjasama dengan TNI/Polri, BNN, dan lembaga kemasyarakatan serta unsur akademisi akan melaksanakan sejumlah kegiatan dalam upaya penanggulangan AIDS di Kota Ternate," kata Ketua KPA Kota Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan peringatan hari AIDS se-dunia tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh elemen bahwa penanggulangan HIV/AIDS baik di Kota Ternate maupun Malut secara umum merupakan tanggung jawab bersama.
"Tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, kepada KPA maupun pada salah satu elemen, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Selain bentuk sosialisasi, kegiatan dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia yang jatuh pada awal bulan depan, lebih berorientasi pada pembagian tanggungjawab penanggulangan bahaya AIDS bagi masyarakat di Kota Ternate," katanya.
Menurutnya, sosialisasi dalam bentuk yang lebih besar, artinya bukan hanya pemerintah, KPA atau LSM yang concern terhadap AIDS, namun semua elemen kita libatkan baik lembaga pendidikan, TNI/Polri maupun seluruh stakeholder yang ada di Kota Ternate dan Maluku Utara.
Meski demikian, kata Arifin yang juga Walikota Ternate tersebut, sampai saat ini, pihaknya masih mencari formula yang tepat guna melakukan sosialisasi dalam bentuk yang lebih besar lagi, sehingga dampak dari sosialisasi tersebut, bisa dirasakan semua kalangan dan menyeluruh.
"Kegiatannya masih di ramu, namun intinya kami berharap kegiatan ini, bukan hanya sekedar sosialisasi namun berdampak pada masyarakat secara luas dan masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam penanggulangan masalah ini," katanya.
Oleh karena itu, Pemkot Ternate sangat concern terhadap masalah HIV/AIDS yang akhir-akhir ini, peningkatan jumlah kasus semakin signifikan.
Walikota memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah ini, dan berencana akan melibatkan seluruh komponen pemerintah baik SKPD maupun elemen pendukung seperti PKK maupun Dharma Wanita.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan agar persoalan dana untuk menanggulangi persoalan HIV/AIDS bisa ditanggulangi, sebab jika hanya mengandalkan pos dana pada KPA, maka akan terlampau kecil.
Karena itu, KPA akan melibatkan semua pihak agar penanggulangan HIV/AIDS ini menjadi tanggungjawab bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014