Ambon (Antara Maluku) - Menteri Negara Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise menyatakan perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.

"Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 menjamin bahwa setiap warga negara Indonesia termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis," kata Menteri Yohana dalam sambutan tertulis yang bacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubura, pada Peringatan Hari Ibu Ke-86 Tahun 2014, di Ambon, Senin.

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema "Mewujudkan Perempuan dan Laki-Laki Dalam Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".

"Kami angkat tema ini dengan melihat situasi dan kondisi Bangsa Indonesia Tahun 2014 yang bersiap-siap menuju Indonesia yang berkualitas, dapat meningkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk ikut menemukan dalam mengambil keputusan. Kami juga tetapkan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di setiap aspek pembangunan," ujarnya.

Karena itu, peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang berpartisipasi khususnya pada tahun 2014 ini telah terlihat pada meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami yakin dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia semakin dapat terpenuhi," katanya.

Ia mengatakan, setiap diselenggarakannya Hari Ibu Indonesia dimaksudkan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan perena perempuan sebagai ibu dan keiibuan yang protektif terhadap kehidupuan.

"Dengan peringatan Hari Ibu terbukti adanya perhatian pengakuan akan pentingnya eksistenis perempuan dalam berbagai sektor kehidupan dan membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan," ujar Menteri Yohana.

Menteri juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada enam pimpinan organisasi perempuan Indonesia yakni Dharwa Pertiwi, Kogres Wanita Indonesia, Dharma Wanita Persatuan Pusat, TP PKK Pusat, Bhayangkari dan mitra kerja lainnya yang selalu bersama-sama ikut menyelenggarakan peringatan Hari Ibu.

"Saya berharap peringatan Hari Ibu Ke-86 Tahun 2014 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik dalam keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014