Ambon (ANTARA) - Lapas Perempuan (LPP) kelas III Ambon membuka layanan pengantaran takjil atau makanan untuk berbuka puasa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
“Untuk pengantaran takjil kami buka setiap hari selama Ramadhan mulai pukul 15.00 WIT sampai 17.00 WIT,” kata Kasubsi Pembinaan LPP Kelas III Ambon Wa Otje di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan sedikitnya ada 10 orang yang rutin mengantarkan makanan berbuka puasa atau takjil dalam tiga hari bulan suci Ramadhan ini. Mereka adalah keluarga para warga binaan LPP kelas III Ambon.
Namun pengantaran takjil untuk WBP itu tentunya harus melalui alur dan prosedur yang telah ditentukan oleh pihak LPP kelas III Ambon, yaitu pengantar makanan harus mengambil nomor antrean di loket yang sudah disediakan jika terjadi keramaian
Selain itu, dilakukan pendataan KTP atau tanda pengenal yang sah serta ditanya akan mengantarkan makanan untuk siapa.
Setelah itu, makanan yang akan diantarkan harus diperiksa terlebih dahulu oleh petugas untuk menghindari penyelundupan barang-barang yang dilarang, seperti sendok dan barang lainnya guna mengantisipasi tindak kekerasan di dalam lapas.
Khusus untuk makanan yang ditempatkan dalam kotak plastik, pihak lapas akan mengganti wadah tersebut dengan kantong plastik.
Berdasarkan pantauan di lokasi, beragam takjil dibawa oleh keluarga yang mengantarkan makanan, antara lain aneka kue, buah-buahan, dan jajanan.
Wa Otje juga mengatakan pihaknya pun memberikan makanan ekstra berupa puding untuk berbuka puasa bagi WBP yang menjalankan ibadah puasa.
“Takjil yang diantarkan ini langsung diantarkan ke pemilik masing-masing,” katanya.
Sementara itu Kepala LPP kelas III Ambon Fifi Firda mengatakan selain pengantaran takjil selama bulan suci Ramadhan, pihaknya juga melakukan sejumlah program religi untuk para WBP seperti buka puasa bersama, shalat tarawih, tausiah dan tadarus atau membaca Al Quran.
Fifi mengatakan kegiatan keagamaan yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan itu bertujuan agar dapat menanamkan dan memperkokoh nilai-nilai religius kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan di lapas itu.