Ambon (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyebutkan data jumlah penduduk di daerah ini yang hidup di bawah garis kemiskinan berkurang 8.190 orang pada September 2014.
"Total penduduk miskin yang hidup di bawah garis kemiskinan pada bulan September 2014 mencapai 307.020 orang dari populasi penduduk Maluku," kata Kepala BPS Diah Utami, di Ambon, Senin.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 18,44 persen dibanding bulan September 2013 yang mencapai 315.210 orang atau sekitar 19,27 persen dari penduduk Maluku, tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota.
Sehingga dalam posisi satu tahun terakhir ini, tingkat kemiskinan penduduk mengalami sedikit penurunan yakni sebanyak 0,83 poin.
Diah Utami mengatakan, selama periode Maret 2013 sampai dengan Maret 2014, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 5.820 orang.
Sementara di daerah perkotaan terjadi pengurangan sebanyak 2.370 orang, dan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih tinggi, yaitu sebesar 25,49 persen dibandingkan dengan wilayah perkotaan 7,35 persen.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibanding peranan komoditi lainnya berupa perumahan, sandang, pendidikan, serta kesehatan.
"Lihat saja di bulan September 2014, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 75 persen," kata Diah Utami.
Kemudian pada posisi September 2013 sampai September 2014, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan menunjukkan kecenderungan meningkat.
Situasi seperti ini mengindikasikan bahwa dalam periode satu tahun terakhir, rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin jauh di bawah garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Total penduduk miskin yang hidup di bawah garis kemiskinan pada bulan September 2014 mencapai 307.020 orang dari populasi penduduk Maluku," kata Kepala BPS Diah Utami, di Ambon, Senin.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 18,44 persen dibanding bulan September 2013 yang mencapai 315.210 orang atau sekitar 19,27 persen dari penduduk Maluku, tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota.
Sehingga dalam posisi satu tahun terakhir ini, tingkat kemiskinan penduduk mengalami sedikit penurunan yakni sebanyak 0,83 poin.
Diah Utami mengatakan, selama periode Maret 2013 sampai dengan Maret 2014, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 5.820 orang.
Sementara di daerah perkotaan terjadi pengurangan sebanyak 2.370 orang, dan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih tinggi, yaitu sebesar 25,49 persen dibandingkan dengan wilayah perkotaan 7,35 persen.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibanding peranan komoditi lainnya berupa perumahan, sandang, pendidikan, serta kesehatan.
"Lihat saja di bulan September 2014, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 75 persen," kata Diah Utami.
Kemudian pada posisi September 2013 sampai September 2014, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan menunjukkan kecenderungan meningkat.
Situasi seperti ini mengindikasikan bahwa dalam periode satu tahun terakhir, rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin jauh di bawah garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015