Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 6.000 penari soya-soya akan meramaikan rangkaian kegiatan HUT Pemkot Ternate tahun 2015, pada 19 April dengan target masuk rekor MURI.

"Persiapan terus dilakukan, termasuk teatrikal yang nanti akan ditampilkan di Benteng Kastela dan Teaterikal yang dilaksanakan di Kastela merupakan teatrikal pengambilan jenazah Sultah Khairun yang dilakukan oleh kapita Kayoa bersama pasukannya," kata Koordinator Soya-Soya Kololi Kie 2015, Wiwied Ichsan di Ternate, Senin.

Ia menyatakan, kegiatan ini merupakan sebuah persembahan dalam menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Pemkot tahun 2015 untuk mengenang perjuangan rakyat Moloku Kieraha, khususnya rakyat Ternate dalam mengusir penjajah.

"Ini merupakan salah satu item kegiatan untuk merefleksikan semangat perjuangan rakyat Ternate dalam mengusir penjajah. Kita berharap generasi muda Kota Ternate, dapat mengambil hikmah dari semangat perjuangan Sultan Babullah untuk mengusir penjajah dari bumi Moloku Kieraha," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa tujuan dilaksanakannya Soya-Soya Kololi Kie, diantaranya, menumbuhkan semangat Sultan Babullah dalam mempertahankan wilayah Kesultanan Ternate serta menyampaikan pesan bahwa kita masih memiliki semangat Babullah.

"Yang terpenting, dengan kegiatan ini, kita terus melestarikan budaya Moloku Kieraha yang akhir-akhir ini, mulai tergerus arus globalisasi yang ditandai dengan berkembannya teknologi," katanya.

Dia menambahkan, kegiatan Soya-Soya Kololi Kie 2015 ini, juga diharapkan mampu memecah rekor MURI, sebab kegiatan ini nantinya dikemas sebagai tarian terpanjang di Indonesia dengan menempuh jarak kurang lebih 42 km atau keliling Pulau Ternate.

Sementara itu, ketua panitia HUT Pemkot, Rizal Marsaoly yang ditemui saat memantau gladi Soya-Soya Kololi Kie di Kastela menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu icon pada perayaan HUT Pemkot tahun ini.

"Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan pada perayaan HUT Pemkot tahun ini dan salah satu yang menjadi icon kegiatan adalah Soya-Soya Kololi Kie," katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015