Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan 6.500 penari soya-soya yang mengisi tarian itu sepanjang 42 km untuk memecahkan rekor MURI dan sekaligus memeriahkan perayaan HUT ke-16 Kota Ternate.

"Pagelaran Soya-Soya Kololi Kie 2015 yang menempuh jarak kurang lebih 42 km dalam rangka HUT kota ini ditargetkan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Ketua Panitia HUT Kota Ternate Rizal Marsaoly, di Ternate, Sabtu.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kepedulian terhadap pengembangan seni budaya di Moloku Kie Raha dan salah satu upaya melestarikan tarian Soya-Soya Kololi Kie.

Kegiatan ini, kata Wiwied, melibatkan sedikitnya 6.500 orang untuk menari secara estafet dengan menggunakan ngana-ngana dan salawaku, mulai dari depan kantor wali kota menuju jalan Kapitan Pattimura Kalumpang melalui jalan Merdeka hingga depan RRI, dan menuju utara kota melalui Salero, Kasturian, Koloncucu, Sangaji, Dufa-Dufa dan seterusnya hingga keliling gunung.

Menurut dia, pada setiap kelurahan terdapat pasukan soya-soya yang siap menerima salawaku dan ngana-ngana yang dibawa dari kelurahan lain sebelumnya.

"Jadi tiap kelurahan ada kelompok penari yang siap menerima salawaku dan ngana-ngana dari kelompok lain yang membawa," katanya.

Dia berharap para pengemudi kendaraan mendukung kegiatan itu, yang dipastikan akan membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan yang ditutup.

"Kemungkinan hari Minggu besok, beberapa ruas jalan di Kota Ternate akan ditutup untuk umum, karena akan digunakan oleh penari soya-soya," kata Rizal.

Dia mengakui persiapan terkait Soya-Soya Kololi Kie 2015 sudah mencapai 99 persen, dan diharapkan bisa berlangsung meriah, aman dan tertib saat pelaksanaannya pada Minggu (19/4).

Soya-Soya Kololi Kie 2015 digagas panitia HUT Kota Ternate dan Jurnalis Kota Ternate sebagai sebuah refleksi semangat perjuangan Sultan Khairun dan Babullah mengusir penjajah dari bumi Moloku Kie Raha. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015