Ambon (Antara Maluku) - Peringatan Hari Buruh Internasional 2015 (May Day) di Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku, berjalan tertib dan diwarnai kegiatan sosialisasi program BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan.
"Tidak ada aksi turun ke jalan untuk berdemonstrasi, tetapi semua buruh berkumpul di Lapangan Merdeka Ambon mengikuti kegiatan jalan santai serta sosialisasi BPJS," kata Koordinator wilayah Maluku Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) Yehezkel Haurissa di Ambon, Jumat.
Sosialisasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan harus diberikan kepada seluruh pekerja kontrak agar membuka wawasan mereka dan mengetahui mekanismenya, apa hak dan kewajiban mereka maupun perusahaan tempat mereka bekerja.
Peringatan Hari Buruh Internasional di Ambon dibuka secara resmi oleg Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Maluku Frangky Renyaan serta dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Ahdar Sopalatu.
Sekitar 500 orang dari berbagai perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara seperti Kantor Pos dan Giro Ambon, Perum Listrik Negara serta sejumlah anak buah kapal (ABK) dari beberapa perusahaan perikanan di daerah itu hadir dalam acara puncak peringatan May Day.
Sejumlah aparat kepolisian juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi peringatan haru buruh internasional itu.
Kadis Nakertrans Provinsi Maluku Ahdar Sopalatu membenarkan puncak peringatan Hari Buruh Internasional di daerah tersebut tidak diwarnai aksi demonstrasi para buruh sehingga kegiatannya berjalan tertib.
"Ratusan pekerja yang hadir membawa spanduk ini serius mengikuti penjelasan pihak PBJS," katanya.
Karena sebelumnya Ketua KBSI maupun SPSI telah melakukan koordinasi dengan pengusaha di masing-masing perusahaan guna mengecek kemungkinan adanya aksi unjuk rasa guna meriahkan peringatan hari buruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Tidak ada aksi turun ke jalan untuk berdemonstrasi, tetapi semua buruh berkumpul di Lapangan Merdeka Ambon mengikuti kegiatan jalan santai serta sosialisasi BPJS," kata Koordinator wilayah Maluku Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) Yehezkel Haurissa di Ambon, Jumat.
Sosialisasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan harus diberikan kepada seluruh pekerja kontrak agar membuka wawasan mereka dan mengetahui mekanismenya, apa hak dan kewajiban mereka maupun perusahaan tempat mereka bekerja.
Peringatan Hari Buruh Internasional di Ambon dibuka secara resmi oleg Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Maluku Frangky Renyaan serta dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Ahdar Sopalatu.
Sekitar 500 orang dari berbagai perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara seperti Kantor Pos dan Giro Ambon, Perum Listrik Negara serta sejumlah anak buah kapal (ABK) dari beberapa perusahaan perikanan di daerah itu hadir dalam acara puncak peringatan May Day.
Sejumlah aparat kepolisian juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi peringatan haru buruh internasional itu.
Kadis Nakertrans Provinsi Maluku Ahdar Sopalatu membenarkan puncak peringatan Hari Buruh Internasional di daerah tersebut tidak diwarnai aksi demonstrasi para buruh sehingga kegiatannya berjalan tertib.
"Ratusan pekerja yang hadir membawa spanduk ini serius mengikuti penjelasan pihak PBJS," katanya.
Karena sebelumnya Ketua KBSI maupun SPSI telah melakukan koordinasi dengan pengusaha di masing-masing perusahaan guna mengecek kemungkinan adanya aksi unjuk rasa guna meriahkan peringatan hari buruh.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015