Ambon (Antara Maluku) - Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina menyatakan pedagang batu akik yang berjualan di Jalan Kopra akan direlokasi ke Pasar Gotong Royong.

"Sebanyak 100 pedagang batu akik di Jalan Kopra akan direlokasi ke lantai dua Pasar Gotong Royong sebagai bagian penataan pedagang kaki lima," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, hasil tinjauan dan wawancara yang dilakukan dengan para pedagang diketahui batu akik dikirim langsung dari Ternate, Maluku Utara.

"Para pedagang menjual batu yang dikirm dari Ternate, bahkan ada juga pedagang yang langsung dari ternate berjualan di Ambon," katanya.

Sam mengakui, fenomena batu akik telah menjamur dan menjadi mata pencaharian yang potensial bagi masyarakat Ambon.

"Prinsipnya kami mendukung mata pencaharian mereka karena hal ini menjadi proses perputaran ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, tetapi hal ini harus ditata agar semakin baik," ujarnya.

Ia menjelaskan, pasar gotong royong merupakan lokasi yang cukup baik untuk menampung para pedagang, karena loksi tersebut selama ini tidak ditempati untukaktifitas jual beli.

"Batu akik jika ditempatkan di lokasi mana saja masyarakat pasti akan mencari, saya kira alternatif yang baik adalah mereka ditempatkan di lokasi pasar Gotong Royong," tandasnya.

Sam mengakui, selama ini lokasi pasar tersebut ditempati para pedagang korban kebakaran di Jalan Baru. Para pengungsi telah kami instruksikan untuk kembali ke rumah sehingga dapat direnovasi kembali.

"Para pengungsi batas waktu untuk pindah besok hari (5/5), sehingga dalam waktu dekat kami akan menata kembali lokasi tersebut. sedangkan lokasi yang saat ini dijadikan aktifitas jual beli akan dijadikan lahan parkir bagi para pengendara di jalan A.Y patti dan Sam Ratulangi," katanya.

Ditambahkannya, sebanyak 40 - 50 pedagang batu akik juga akan disiapkan lokasi khusus untuk melayani pembelian para peserta Apeksi yang datang di Ambon.

"Kami akan menyiapkan tenda di untuk menampung para pedagang beraktifitas melayani para tamu yang datang ke Ambon," ujar Sam Latuconsina. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015