Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku menambah sebanyak 10 unit truk untuk mengatasi masalah sampah di daerah itu.

“Penambahan 10 unit truk ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah kota. Seluruh sumber daya dan anggaran akan difokuskan untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Ambon,” kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Senin.

Saat ini, armada angkutan sampah yang dimiliki Pemkot Ambon terdiri atas 24 unit truk sampah, delapan truk amrol, tiga mobil, dan 30 kendaraan roda tiga yang beroperasi setiap hari.

Dengan penambahan 10 unit truk sampah itu kini Kota Ambon memiliki sebanyak 34 unit truk sampah, ditambah lagi dengan bantuan lima unit truk dari Pemprov Maluku.

“Dengan penambahan armada baru, diharapkan pelayanan pengangkutan menjadi lebih optimal,” kata dia.

Selain penambahan truk sampah pihaknya juga membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang bertugas untuk mengolah sampah yang terkumpul sebelum dibuang ke TPA.

“Harapannya, sampah tidak langsung dibuang ke TPA, tetapi diolah terlebih dahulu, dan hanya residunya yang dibawa ke TPA,” jelasnya.

Selain itu dalam memaksimalkan upaya mengatasi persoalan sampah pihaknya juga bekerja sama dengan Bank Sampah Bumi Lestari sebagai langkah strategis menangani persoalan sampah di kota tersebut.

Pasalnya Bumi Lestari telah mengoperasikan satu bank sampah induk dan 27 bank sampah unit pada berbagai titik di Kota Ambon.

“Kami berharap ke depan Bumi Lestari bisa mengembangkan jaringan bank sampah di seluruh kecamatan, sekaligus bersama-sama mengelola sampah terpadu,” ujarnya.

Apalagi saat ini Kota Ambon menghasilkan sekitar 246,74 ton sampah per hari. Sampah plastik di Kota Ambon mencapai 30 persen dari total volume sampah yang dihasilkan setiap hari.

Oleh sebab itu segala upaya yang dilakukan Pemkot Ambon bertujuan untuk menekan produksi sampah harian di kota itu.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025