Ternate (Antara Maluku) - Aktivitas pelayaran di pelabuhan-pelabuhan Kota Ternate, Maluku Utara masih normal, belum terlihat peningkatan terkait tradisi mudik menjelang ramadan dan idul fitri.
Pantauan Antara di Pelabuhan Ahmad Yani, Minggu, belum terjadi peningkatan penumpang terutama yang menggunakan jasa kapal Pelni.
Manager PT Pelni Kota Ternate, Arif di Ternate, mengatakan saat ini ada tiga kapal perusahaan tersebut yang siaga, yakni KM Sinabung, KM Dorlonda, dan KM Sangiang.
"Belum ada peningkatan. Arus penumpang menjelang Ramadan masih biasa-biasa saja, masih tergolong aman," katanya.
Ia mengungkapkan, pekan lalu jumlah penumpang tujuan Surabaya, Bau-Bau, Jakarta dan Makassar yang terdata mencapai 800 orang, belum memenuhi kapasitas penumpang.
Ia memprediksi peningkatan jumlah penumpang akan terjadi pada pertengahan ramadan, namun tidak terlalu signifikan. Arus mudik paling banyak dari Jawa ke Ternate.
"Peningkatan biasanya hanya pada bulan Ramadan. Kalau Idul Fitri sudah tidak ada peningkatan, karena kita hanya menerima kedatangan saja. Pastinya, untuk Pelni tidak terlalu padat penumpang," ujarnya.
"Kami perkirakan arus mudik nanti tidak akan terlalu berpengaruh pada kelancaran aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani. Aktivitas pengapalan barang pun saat ini belum ada ada peningkatan berarti," tambahnya.
Meskipun demikian, ia menyatakan pihaknya tetap siap untuk melayani para pengguna jasa, sekalipun terjadi lonjakan penumpang di luar perkiraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Pantauan Antara di Pelabuhan Ahmad Yani, Minggu, belum terjadi peningkatan penumpang terutama yang menggunakan jasa kapal Pelni.
Manager PT Pelni Kota Ternate, Arif di Ternate, mengatakan saat ini ada tiga kapal perusahaan tersebut yang siaga, yakni KM Sinabung, KM Dorlonda, dan KM Sangiang.
"Belum ada peningkatan. Arus penumpang menjelang Ramadan masih biasa-biasa saja, masih tergolong aman," katanya.
Ia mengungkapkan, pekan lalu jumlah penumpang tujuan Surabaya, Bau-Bau, Jakarta dan Makassar yang terdata mencapai 800 orang, belum memenuhi kapasitas penumpang.
Ia memprediksi peningkatan jumlah penumpang akan terjadi pada pertengahan ramadan, namun tidak terlalu signifikan. Arus mudik paling banyak dari Jawa ke Ternate.
"Peningkatan biasanya hanya pada bulan Ramadan. Kalau Idul Fitri sudah tidak ada peningkatan, karena kita hanya menerima kedatangan saja. Pastinya, untuk Pelni tidak terlalu padat penumpang," ujarnya.
"Kami perkirakan arus mudik nanti tidak akan terlalu berpengaruh pada kelancaran aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani. Aktivitas pengapalan barang pun saat ini belum ada ada peningkatan berarti," tambahnya.
Meskipun demikian, ia menyatakan pihaknya tetap siap untuk melayani para pengguna jasa, sekalipun terjadi lonjakan penumpang di luar perkiraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015