Ambon (Antara Maluku) - Kerukunan umat beraga sangat berarti dalam upaya memperkokoh kehidupan bangsa Indonesia, kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Penyelenggaraan seminar kerukunan umat beragama tingkat nasional di Kota Ambon ini, dan menjelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bulan Oktober 2015, memiliki makna tersendiri yang sangat positif," ujarnya, saat membuka acara tersebut, Senin.
Menteri merujuk suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat nasional yang juga diselenggarakan di Kota Ambon pada 2012.
MTQ tersebut, kata dia, tidak hanya lancar dalam pelaksanaan tetapi sekaligus menunjukkan kerukunan dan kebersamaan seluruh umat beragama di wilayah ini yang sangat kuat.
"Sudah tentu kita berharap pelaksanaan Pesparawi ke 11 nanti akan lebih meningkatkan kerukunan umat beragama di Maluku," katanya.
Menurut menteri, umat beragama di berbagai belahan dunia dewasa ini termasuk di Indonesia pernah berhadapan dengan berbagai persoalan yang cukup kompleks baik secara internal maupun eksternal.
Persoalan-persoalan tersebut di antaranya kesulitan hidup, pendidikan, dan dampak negatif globalisasi yang sering berimbaspada pemahaman dan praktik keagamaan.
Hal itu, tandasnya, menuntut upaya bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menemukan solusi terbaik.
"Memahami kompleksnya persoalan yang kita hadapi dewasa ini maka pertemuan tokoh agama dan masyarakat serta para Kakanwil Agama provinsi se-Indonesia dalam acara ini tentu memiliki nilai strategis bagi seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
Menteri menegaskan tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai tantangan demi kebaikan dan perbaikan hidup umat, masyarakat dan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Penyelenggaraan seminar kerukunan umat beragama tingkat nasional di Kota Ambon ini, dan menjelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bulan Oktober 2015, memiliki makna tersendiri yang sangat positif," ujarnya, saat membuka acara tersebut, Senin.
Menteri merujuk suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat nasional yang juga diselenggarakan di Kota Ambon pada 2012.
MTQ tersebut, kata dia, tidak hanya lancar dalam pelaksanaan tetapi sekaligus menunjukkan kerukunan dan kebersamaan seluruh umat beragama di wilayah ini yang sangat kuat.
"Sudah tentu kita berharap pelaksanaan Pesparawi ke 11 nanti akan lebih meningkatkan kerukunan umat beragama di Maluku," katanya.
Menurut menteri, umat beragama di berbagai belahan dunia dewasa ini termasuk di Indonesia pernah berhadapan dengan berbagai persoalan yang cukup kompleks baik secara internal maupun eksternal.
Persoalan-persoalan tersebut di antaranya kesulitan hidup, pendidikan, dan dampak negatif globalisasi yang sering berimbaspada pemahaman dan praktik keagamaan.
Hal itu, tandasnya, menuntut upaya bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menemukan solusi terbaik.
"Memahami kompleksnya persoalan yang kita hadapi dewasa ini maka pertemuan tokoh agama dan masyarakat serta para Kakanwil Agama provinsi se-Indonesia dalam acara ini tentu memiliki nilai strategis bagi seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
Menteri menegaskan tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai tantangan demi kebaikan dan perbaikan hidup umat, masyarakat dan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015