Ambon (ANTARA) - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Ambon mengajak semua pihak memaknai hari Raya Waisak 2023 sebagai momentum untuk memperkuat kerukunan umat beragama di Maluku.
"Selamat Hari Raya Waisak bagi yang merayakan. Penyambutan hari raya Waisak adalah bentuk pengabdian umat Budha terhadap Budha Gautama, maka dari itu kami berharap agar di perayaan hari kesucian Umat Budha ini juga bentuk dari kerukunan antar umat beragama," ujar Ketua KMHDI Ambon Budawan Tasijawa di Ambon, Minggu.
Menurutnya penting bagi generasi muda di Maluku untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama agar perdamaian selalu terjaga di provinsi itu.
"Sebab tujuan dari hari raya Waisak adalah untuk menyucikan diri, dan perayaan dalam satu tahun sekali oleh umat Budha," katanya.
Perayaan hari raya Waisak sendiri bertujuan untuk memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Budha yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, pencapaian Pangeran Siddharta menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama atau Pangeran Siddharta.
"Maka penting bagi kami selaku generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam perayaan hari kesucian Umat Budha," tuturnya.
Budawan melanjutkan Indonesia sendiri menjadi indah dan maju karena terkenal dengan sifat rukun antarsesama baik itu agama dan adat budaya.
"Indonesia memiliki masing-masing pemeluk kepercayaan sehingga membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar,maka kami berharap agar kita tetap menjaga toleransi kerukunan selaku umat beragama demi mencapai kehidupan lebih baik kedepannya," katanya.
Di Ambon umat Buddha merayakan hari Tri suci Waisak 2567 BE 2023 di Vihara Swarna Giri Tirta, di Kawasan Gunung Nona, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Ketua Walubi Provinsi Maluku Wilhelmus Jauwerissa menekankan soal moralitas umat saat ibadah hari raya Waisak, menurutnya saat ini manusia telah mengubah nikmat terlebih pada anak muda dan orang tua yang memanjakan anak-anak hingga moralitas dan etika itu sudah diabaikan.
"Soal moralitas kita tidak ingin mencapai titik kehancuran. Bagaimana lagi generasi muda atau penerus yang dapat membangun kembali menjaga harkat dan martabat. Oleh karena itu dengan harapan kita dapat membangun kembali persatuan dan kesatuan demi perdamaian dunia yaitu kembangkan moralitas, etika sesuai dengan keyakinan yang ada pada kita masing-masing," ujarnya.
Ormas lintas agama Ambon maknai Waisak 2023 untuk menjaga kerukunan
Minggu, 4 Juni 2023 14:25 WIB